Muhammad Rudi mengatakan, terakhir Gugus Tugas mencatat ada tambahan 4 orang warga Batam positif corona. Mereka terdiri dari satu perempuan dan tiga laki-laki. Namun, tiga di antara kasus baru itu meninggal dunia.
Yang meninggal tersebut adalah, perempuan berinisial SG, usia 76 tahun, ibu rumah tangga. Ia beralamat di kompleks ruko Inti Sakti, Kelurahan Seijodoh, Kecamatan Batuampar.
Rudi mengatakan, pemulasaran jenazah pasien SG telah dilakukan sesuai dengan protokol Covid-19 melalui kremasi.
Baca Juga :
GUBERNUR KEPRI POSITIF COVID-19: Sudah 590 Orang Tes Massal Corona di Tanjungpinang
Pasien meninggal yang kedua adalah seorang laki-laki berinisial DK usia 32 tahun, personal TNI AL, warga Tanjungsengkuang, Kecamatan Batuampar.
Saat ini jenazah masih disemayamkan di ruang jenazah RS Awal Bros Batam guna persiapan pemulasarannya menurut protokol Covid-19.
Ketiga, laki-laki berinisial Ll bin L, usia 58 tahun, nelayan, warga Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa. Jasadnya ditemukan oleh warga di sekitar perairan Sambau, pada Rabu (5/8/20) dalam keadaan sudah meninggal dunia dan kemudian jenazahnya dievakuasi ke RS Bhayangkara Batam.
Almarhum diketahui positif corona, setelah jenazahnya dilakukan pengambilan swab hidung/nasal oleh pihak forensik RS Bhayangkara Batam.
Saat ini jenazah masih disemayamkan di ruang pemulasaran jenazah RS Bhayangkara Batam guna persiapan pemulasarannya menurut protokol Covid-19.
Baca Juga :
COVID-19: 25 Kasus Baru di Batam, 16 dari Kepolisian
Sementara itu pasien yang saat ini masih dirawat adalah seorang laki-laki berinisial MSR usia 49 tahun, PNS-tenaga kesehatan RS Provinsi Kepri, warga perumahan Marbella I, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota.
Saat ini kondisi dokter yang baru saja tiba dari Jawa Timur tersebut dalam keadaan relatif kurang stabil dan telah dilakukan tindakan intubasi serta terpasang ventilator di ruang perawatan ICU isolasi RS Awal Bros Batam.
Dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19, Rudi mengingatkan warga Batam agar jangan lengah dan anggap remeh terhadap Covid-19, karena sampai kini belum ada vaksinnya.
“Tetaplah waspada, jaga jarak, pakai masker dan jalankan pola hidup sehat agar tak tertular,” pesan pria yang juga Wali Kota Batam itu.
*****
Editor : Yuri B Trisna
