Muhammad Rudi mengatakan, tiga simpang yang akan dibenahi tahun ini adalah, Simpang Pelabuhan Batuampar, Simpang Barelang, dan Simpang Basecamp.
1. Simpang Batuampar
Pemerintah (Pemko/BP Batam) akan melakukan penataan simpang dan pelebaran Jalan Yos Sudarso, dari Pelabuhan Batuampar menuju Sungaipanas.
Rudi menegaskan, untuk pekerjaan penataan Simpang Batuampar ini, sumber pembiayaannya berasal dari APBN melalui BP Batam.
“Kita ingin lalu lintas lancar seiring dengan rencana perluasan Pelabuhan Batuampar yang akan segera dilakukan,” katanya.
Baca Juga :
Pemko Batam Akan Tambah 40 Kamera Pengawas di 20 Titik
Dengan penataan ini, Rudi berharap jalur keluar masuk kendaraan dari dan ke pelabuhan menjadi lebih lancar.
“Karena itu simpang dan pintu masuk/gerbang ke Pelabuhan Batuampar akan ditata dan jalan akan diperlebar menjadi masing-masing empat lajur di kiri dan kanan,” kata dia.
Rudi juga meninjau kemungkinan adanya beberapa lokasi yang perlu ditata kembali dengan adanya pelebaran jalan ini, misalnya kemungkinan perlunya pemindahan Kantor Polsek Batuampar.
2. Simpang Barelang
Setelah dari Batuampar, Rudi melanjutkan peninjauan ke Simpang Barelang di Tembesi. Ia menegaskan,
tahun ini penataan kawasan tersebut segera dilakukan oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam.
Tak hanya ditata, Simpang Barelang ini juga akan dipercantik dengan bundaran lengkap dengan air mancur.
Penataan tersebut dimaksudkan untuk mengurai kepadatan lalu lintas seiring dengan semakin berkembangnya pembangunan di wilayah Kecamatan Batuaji dan Kecamatan Sagulung.
Selain itu, penataan juga dimaksudkan untuk menambah estetika kota, karena lokasi ini merupakan akses menuju lokasi wisata Barelang yang telah menjadi ikon Batam.
3. Simpang Basecamp
Dari Simpang Barelang, wali kota dan rombongan bergerak ke Simpang Basecamp.
Rudi mengatakan, pekerjaan penataan Simpang Basecamp juga akan ditata dan dibangun lengan jalan oleh Dinas BM-SDA Kota Batam, tahun ini.
Ia mengatakan, lengan jalan Simpang Basecamp akan dibuka untuk memperlancar lalu lintas dan mengatasi kemacetan di kawasan ini.
Menurut Rudi, sejak Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah dibuka dan menjadi destinasi wisata religi, jumlah kunjungan ke kawasan ini semakin meningkat, sehingga sering terjadi kemacetan lalu lintas.
Masyarakat juga telah mengeluhkan ramainya volume kendaraan di kawasan ini. Karena itu, pemerintah memutuskan untuk menata jalan termasuk lengan jalannya.
*****
Penulis : Ali Mhd
