Home Batam Gubernur Kepri Janji, Listrik Akan Hidup 24 Jam di Pulau Karas

Gubernur Kepri Janji, Listrik Akan Hidup 24 Jam di Pulau Karas

Gubernur Kepri
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad bersilaturahmi bersama masyarakat Pulau Karas di Masjid Jami Nurul Ulum, Jumat, (14/7/23). (F: barakata.id/ist)
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad memberi kabar gembira bagi masyarakat Pulau Karas, Kota Batam. Katanya, listrik akan segera mengalir ke rumah-rumah warga selama 24 jam.

Hal itu disampaikan Ansar saat bersilaturahmi bersama masyarakat Pulau Karas di Masjid Jami Nurul Ulum, Jumat, (14/7/23). Kata dia, untuk membuat listrik di Pulau Karas hidup 24 jam, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kepri akan mengadakan mesin pembangkit listrik sebesar 200 Kw (Kilowatt).

artikel perempuan

Pengadaan mesin tersebut dikerjakan Pemprov Kepri. Namun, terkait pengadaan bbm bersubsidi dan tenaga teknisi operator mesin pembangkit tersebut masih harus berkoordinasi dengan PLN Pusat.

“Kemarin Pulau Pangkil sudah hidup listriknya 24 jam, nanti giliran Pulau Karas lagi yang hidup 24 jam, secara bertahap pulau-pulau yang listriknya belum 24 jam akan kita penuhi,” kata Ansar.

BACA JUGA : https://barakata.id/gubernur-ansar-serahkan-insentif-dan-hibah-rp62-miliar-di-batam/

Menurut Gubernur Kepri, adanya aliran listrik 24 jam akan membantu perekonomian masyarakat. Selain itu, aktivitas masyarakat dan pembelajaran bisa dilakukan dengan dukungan listrik yang terus hidup.

Pembangunan jaringan listrik untuk pulau-pulau kecil memang membutuhkan anggaran besar. Oleh karena itu, Pemprov Kepri, lewat program Kepri Terang, juga mengumpulkan dana tanggung jawab sosial sejumlah perusahaan energi yang kemudian dipakai untuk membangun sambungan listrik ke wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan.

Tidak hanya soal listrik, Ansar juga menyampaikan bahwa Pemprov Kepri tahun ini menganggarkan perbaikan sarana pendidikan di SMA Negeri 9 Batam di Pulau Karas sebesar Rp1,8 Miliar. Anggaran itu akan digunakan untuk pembangunan ruang bimbingan konseling, rehabilitasi ruang kelas baru, rehabilitasi perpustakaan, dan rehabilitasi rumah dinas guru.

BACA JUGA : https://barakata.id/program-kepri-terang-targetkan-15-desa-dialiri-listrik/

Kemudian, terkait kondisi jalan utama penghubung antar kelurahan di Pulau Karas, tepatnya di SMPN 13 yang telah mengalami kerusakan cukup memperihatinkan. Gubernur Ansar menyebutkan di tahun 2024 Pemprov Kepri akan menganggarkan anggaran perbaikan jalan sebesar Rp1,1 miliar.

“Kita sudah anggaran itu di Dinas Permukiman, tahun depan sudah dimulai, karena jalannya rusak cukup parah dan harus segera diperbaiki,” katanya.

Masjid Jami Nurul Ulum juga tidak luput dari perhatian. Anggaran sebesar Rp184 juta akan diberikan Pemprov Kepri untuk mendukung fasilitas masjid yaitu pembangunan TPA dan menara masjid.

Turut hadir dalam silaturahmi tersebut Anggota DPRD Kota Batam Rahman, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Said Nursyahdu, Kepala Dinas ESDM Darwin, anggota tim percepatan pembangunan Ahmad Rivai Hamta dan Said Erwansyah. (jlu)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari bergabung di Grup Telegram "KATA BARAKATA", caranya klik link https://t.me/SAHABATKATA kemudian join.