Beranda Kepulauan Riau Karimun

Program Kepri Terang Targetkan 15 Desa Dialiri Listrik

86
0
Gubernur Kepri Ansar Ahmad meresmikan program aliran listrik masuk desa di Desa Tulang, Karimun, Rabu (13/10/21). (F:Humas Pemrov Kepri)
DPRD Batam

Barakata.id, Kepulauan Riau- Pemerintah Provinsi (Pemrov) Kepri menargetkan 15 desa dialiri listrik dalam Program Kepri Terang.

Program tersebut juga menjadi komitmen PLN UP3 cabang Tanjungpinang untuk mengalirkan listrik ke seluruh desa di Kepri. Sehingga masyarakat Kepri setara dalam menikmati aliran listrik.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Karimun, Gubernur Kepri Ansar Ahmad berkesempatan meresmikan program aliran listrik masuk desa di Desa Tulang, Karimun, Rabu (13/10/21).

Baca Juga:

Menurut Ansar, Kepri Terang ini menjadi target yang harus dikejar. Tahun ini targetnya 15 desa bisa dimasuki listrik.

“Sementara 12 desa sudah dialiri listrik di bulan Oktober, sisanya 3 desa kita selesaikan sampai akhir Desember nanti,” kata Ansar, dikutip dari humas.kepriprov.go.id.

Penyambungan listrik tersebut menggunakan dana dari APBD Kepri. Program itu merupakan salah satu usulan dari anggota DPRD Kepri Dapil Karimun.

Ansar menyebut Pemrov Kepri telah menganggarkan 795 rumah yang akan dialiri listrik tahun ini. Sementara itu jumlah rumah yang terbanyak ada di Kabupaten Karimun, yakni 610 rumah.

Sebelumnya, masyarakat Desa Tulang dilaporkan secara swadaya mengalirkan listrik ke desa mereka. Masyarakat pun menjadi terbebani akibat biaya penyambungan dan pemakaian listrik yang mahal.

Di tahap awal listrik setelah pemasangan dari Pemrov Kepri ini hanya dialirkan selama 12 jam. Hal itu karena keterbatasan sumber daya. Namun, Ansar meminta secara khusus agar ditambah lagi dua jam sehingga menjadi 14 jam.

Menurut dia, jika 14 jam maka cukup untuk masyarakat beraktivitas dari malam sampai pagi hari.

“Bila perlu saya siapkan surat gubernur agar bisa dialirkan sampai 14 jam,” ujarnya.

Dia berharap dengan adanya aliran listrik ini dapat membantu menggeliatkan aktivitas ekonomi masyarakat. Anak-anak Desa Tulang juga dapat belajar dengan lebih nyaman.

Baca Juga:

“Bila melihat potensi Desa Tulang sebagai desa wisata, maka masyarakat bisa membuat taman burung untuk menambah daya tarik di Desa Tulang,” kata Ansar.

Selain Program Kepri Terang, saat ini di Karimun juga sedang dibangun program workshop pelatihan kerja bagi pemuda Karimun. Harapannya para pemuda-pemudi Karimun dapat disalurkan sebagai tenaga kerja di sektor industri yang ada di Karimun maupun di Kepri.

“Karimun punya potensi luar biasa menjadi raksasa industri di masa depan, tentu kita harus membekali SDM anak-anak kita supaya mereka bisa ikut merasakan hasilnya,” ujarnya. (asrul)