Dilansir dari Batamnews, anggota Ditpam BP Batam yang tewas itu terlibat perkelahian di Simpang Kampung Bagan, dekat Spillway Waduk Duriangkang, Kecamatan Seibeduk, Batam. Irwansyah dilaporkan mengalami luka tikam di tubuhnya.
Akibat tikaman benda tajam itu, korban mengeluarkan darah sangat banyak. Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cassa Madika di kawasan Panbil, Mukakuning.
“Tapi saat dibawa itu kondisi (korban) sudah meninggal,” kata seorang sumber.
Baca Juga : Sebilah Pisau Milik Buruh Bangunan, Mengakhiri Hidup Sang Mandor
Sumber tersebut mengatakan, selain Irwansyah, ada satu orang lagi yang terkena tusukan benda tajam. Ia adalah Syaiful, petugas jaga bendungan Waduk Duriangkang.
“Saat itu Syaiful ini mencoba melerai perkelahian, tapi ia juga kena tusuk di bagian lengan. Setelah itu pelaku kabur,” katanya.
“Syaiful ini harus mendapatkan delapan jahitan,” sambung sumber itu.
Selain itu, ada satu lagi korban terkena luka tusukan yakni, Warga Teluk Lengung yang saat ini disebut sedang menjalani perawatan di RS Awal Bros. Sementara itu, pihak Polsek Seibeduk dikabarkan sudah mengamankan sepeda motor milik pelaku yang kabur.
*****
Editor : YB Trisna
