Rudi Geram Dituduh Rekayasa Angka Positif Covid-19 Batam

1729
0
DPRD Batam
Wali Kota Batam
Wali Kota Batam, M Rudi menyampaikan perkembangan Covid-19 dalam pertemuan bersama warga Bengkong Nusantara di Restoran Golden Prawn, Bengkong, Batam, Minggu (7/6/20) pagi. (F: barakata.id/istimewa)

Rudi lantas menjelaskan, bahwa menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) Batam, semua kebijakannya selalu menjadi objek politisasi termasuk soal Covid-19. Karena itu dia mengajak warga bijak menyikapi kabar yang beredar.

“Jangan sampai karena kebencian membuat kita berlaku tak adil,” ujar mantan anggota DPRD Batam ini.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Baca Juga :
Warga Batam, Ini Syarat Penerima Bantuan Tunai Rp600.000, Cair Mulai 8 Juni 2020

Ia pun menyinggung kondisi ekonomi Batam yang terpuruk di masa pandemi ini. Salah satunya akibat wisatawan tidak datang ke Batam akibat virus Corona ini.

“Karena itulah saya dari awal sangat konsen menangani Covid-19 agar cepat selesai. Sehingga Batam jadi satu-satunya daerah yang melakukan penyisiran, karena kita didukung oleh pengusaha,” kata Rudi.

Menurut Rudi, keunggulan Batam dibanding daerah lain adalah Batam memiliki alat PCR, sehingga dapat melakukan pengujian swab sendiri. Dengan alat PCR itu, maka hasil uji lab bisa diketahui lebih cepat.

Baca Juga :
Catat Tanggalnya, Bantuan Tunai Rp600 Ribu Tahap 2 dan 3 Dicairkan Bulan Ini

Ia berharap masyarakat Batam tidak terpengaruh dengan isu-isu miring yang beredar di media sosial terkait penanganan Covid-19 di Batam. Ia berpesan supaya warga Batam tetap disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan Covid-19. jelang pelaksanaan tatatan hidup normal baru atau new normal pada 15 Juni nanti

“Semua sangat bergantung pada masyarakat Batam secara keseluruhan. Kita harus bisa menjadi contoh dan guru buat diri sendiri dan lingkungan sekitar. Saya berharap kita semua disiplin menjalankan protokol kesehatan,” pungkasnya.

*****

Editor : YB Trisna