Beranda Kepulauan Riau Batam

Wujudkan Batam Kota Baru, Lebih Maju dan Modern

21
0
Batam Kota Baru
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menghadiri upacara Hari Jadi Batam di Dataran Engku Putri, Batam Center, Senin (18/12/23). (F barakata.id/ist)
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga kekompakan.
Menurutnya, kunci keberhasilan dalam mewujudkan Batam Kota Baru adalah sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat.

“Batam dengan segala keunggulannya harus mampu untuk terus berkontribusi bagi kemajuan ekonomi daerah. Semua kita mempunyai tanggung jawab yang sama dalam mewujudkan Batam yang maju dan modern,” katanya usai memimpin upacara peringatan Hari Jadi Batam ke-194 di Dataran Engku Putri, Batam Center, Senin (18/12/23).

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Lanjut pria yang juga menjabat Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam itu, Hari Jadi Batam ke-194 ini akan menjadi momentum penting untuk kebangkitan ekonomi ke depannya. Ia pun berkomitmen untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur, khususnya pembangunan serta pelebaran jalan utama Kota Batam.

BACA JUGA : Transformasi Pelabuhan, Perkuat Nadi Ekonomi Menuju Batam Kota Baru

Menurut Rudi, Batam sebagai pusat bisnis dan lokomotif perekonomian Kepri memerlukan infrastruktur jalan yang memadai guna menopang kemajuan beberapa sektor industri.

“Pembangunan ini kita siapkan untuk kemajuan Batam. Dengan satu tujuan, investasi terus meningkat dan memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah,” tambahnya.

Selain itu, Rudi berpesan agar seluruh elemen masyarakat menjaga situasi kondusif Batam, karena akan berdampak positif terhadap pertumbuhan investasi.

Mengingat, peran Batam yang sangat sentral terhadap perekonomian Kepri.

“Tetap jaga persatuan, jangan sampai kita terpecah belah,” kata dia.

Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin berharap peringatan ini dapat menjadi pondasi terjalinnya kekompakan antara masyarakat dengan pemerintah.

“Sebagai masyarakat Batam kita wajib bersyukur kehadirat Allah SWT dan semoga peringatan ini dapat semakin mempererat kesatuan dan persatuan, yang bermuara pada terwujudnya kesejahteraan masyarakat,” katanya.

BACA JUGA : Hari Jadi Batam ke-193: Sejumlah Perubahan Positif yang Sudah Terlihat Hingga Menjadi Sebuah Kota Baru

Dengan letak wilayah Batam yang strategis, Jefridin mengajak masyarakat Batam dapat mengambil kesempatan peluang dari pembangunan, guna mendorong ekonomi kesejahteraan dan kemajuan Batam.

“Mari kita sambut Batam Kota Baru, genggam semua mimpi, bangun impian yang lebih besar agar terwujudnya kemajuan masyarakat kota Batam yang maju dan modern,” ajaknya.

Jalannya upacara Hari Jadi Batam berlangsung khidmat dengan nuansa Melayu yang sangat kental. Bukan hanya wali kota beserta pejabat yang mengenakan busana Melayu, tapi juga para pegawai dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Batam yang hadir juga mengenakan pakaian Melayu, lengkap dengan tanjak dan sampin.

Sejarah Lahirnya Batam

Pada upacara tersebut juga dilaksanakan pembacaan sejarah Hari Jadi Batam oleh Ketua DPRD Batam, Nuryanto.

“Tadi disampaikan Pak Wali Kota, dalam sambutannya momentum historis yang menjadi titik tolak penetapan Hari Jadi Batam ialah bertitik tolak dari peristiwa pelimpahan wewenang kepada Raja Isa atau Nong Isa oleh Kerajaan Riau-Lingga,” katanya.

BACA JUGA : Hari Bakti Ke-52 BP Batam, Komitmen Menjadikan Batam Kota Baru

Pada awal abad ke-19 dibuka wilayah baru di Nongsa oleh Raja Isa bersama rombongan keluarga kerajaan dari pusat kerajaan Riau-Lingga.

Dengan Raja Isa sebagai wakil kerajaan, pada 22 Jumadil akhir 1245 hijrah, atau bertepatan dengan 18 Desember 1829 masehi.

Maka ditetapkanlah Hari Jadi Batam diperingati setiap tanggal 18 Desember. Ketentuan ini diatur dalam Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 4 Tahun 2009.

“Ini perlu diketahui bagaimana sejarah Batam dengan pemerintahan dan pembangunan kita yang saat ini. Agar generasi penerus juga tahu dan dapat melestarikan sejarah Hari Jadi Batam,” ujarnya. (ski)