Barakata.id, Batam – Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, kabar duka datang dari keluarga besar Wakil Wali Kota (Wawako) Batam, Amsakar Achmad. Ibu mertuanya, Fatimah Binti Du’amat meninggal dunia, Jumat (24/1/20) sekitar pukul 07.30 WIB.
Ibu dari Erlita Sari Amsakar itu tutup usia pada umur 78 tahun, dan disemayamkan di rumah duka Perumahan KPRI Sekawan, Belakang Pasar Botania, Batam Center, Batam.
Baca Juga :
Susul Sang Putri, Ade Irawan Meninggal Dunia
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin yang mewakili Pemko Batam dan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi yang tengah berada di luar kota didaulat untuk memberikan sambutan sekaligus melepas jenazah dari rumah duka ke pemakaman, Jumat pukul 11.30 WIB.
“Apakah almarhumah adalah orang yang baik?”
“Apakah almarhumah adalah orang yang baik?”
“Apakah almarhumah adalah orang yang baik?”
Jefridin bertanya tiga kali kepada ratusan orang yang datang melayat ke rumah duka itu, dan dijawab serentak, “Baik….”
Dalam sambutannya, Jefridin menyampaikan duka sedalam-dalamnya atas berpulangnya ke Rahmatullah ibu mertua Amsakar Achmad.
“Mari kita berdoa, semoga almarhumah ditempatkan di tempat yang selayaknya dan sepantasnya sesuai dengan amal ibadahnya, selama menjalani hidupnya lebih kurang 78 tahun,” kata Jefrdin.
Jefridin mengurai, Almarhumah meninggal di hari Jumat, sebagai penghulu dari semua hari dan hari yang barokah. “Ini sebagai pertanda baik bahwa almarhumah adalah orang baik,” jelasnya.
Baca Juga :
Innalilahi, BJ Habibie Meninggal Dunia
Tak lupa, Jefridin atas nama Wali Kota Batam dan atas seluruh pegawai Pemko Batam, mendoakan keluarga besar Amsakar Achmad dapat menerima ketetapan Allah ini dengan sabar dan istiqomah.
“Yakinlah bahwa suatu saat kita akan menjalani hal yang sama yang dialami oleh almarhumah pada hari ini. Mudah-mudahan kita semua mendapat pelajaran dan mengingatkan kita akan kematian,” kata dia.
Usai acara sambutan, jenazah langsung dibawa ke Masjid Nurul Ikhwan, sekitar 100 meter dari rumah duka. Terlihat Amsakar, Jefridin dan sejumlah kerabat mengusung keranda Almarhumah sembari membaca kalimat tayyibah.
Setelah disalatkan di Masjid Nurul Ikhwan, jenazah kemudian dibawa ke untuk dimakamkan di TPU Taman Lenggeng, Seipanas. Prosesi fardu kifayah terakhir ini dilaksanakan usai salat Jumat, sekitar pukul 13.00 WIB.
Jenazah dikebumikan sekitar pukul 13.30 WIB dan prosesi pembacaan doa penutup berakhir setengah jam kemudian.
*****
Penulis : Ali Mhd
