Warga Sekupang Batam Gelar Salat Minta Hujan

Salat Istisqa
Jemaah salat istisqa di halaman Masjid Baiturrahman, Sekupang, Sabtu (7/3/20). (F: Istimewa)
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – Ratusan jemaah baik pria maupun wanita menggelar salat minta hujan di halaman Masjid Baiturrahman, Sekupang, Batam, Sabtu (7/3/20) mulai pukul 07.30 WIB. Salat istisqa atau salat minta hujan itu dilaksanakan untuk memohon kepada Tuhan agar Batam dijauhkan dari musibah kekeringan.

Salat istisqa itu dilaksanakan oleh pihak Kecamatan Sekupang, KUA Kecamatan Sekupang dan pengurus masjid Baiturrahman Sekupang. Adapun para jemaah, selain para pegawai, juga ada warga sekitar serta para santri dari Pondok Pesantren As Sodiqin.

artikel perempuan

Baca Juga :
Antisipasi Kemarau, Wali Kota Batam Ajak Masyarakat Salat Minta Hujan

Dengan dipimpin Imam Masjid Baiturrahnan Ustaz H Achmad Faisal, salat istisqa berlangsung sangat khusuk. Lantunan doa pun berkumandang.

Ustaz H Ahmad Jamzuri Saud Al Hafidz yang bertindak sebagai khatib, mengajak para jemaah untuk memperbanyak istighfar serta memohon kepada Allah SWT supaya kemarau panjang di Batam segera berlalu.

Selain itu, ia pun mengajak warga Batam bersama-sama berdoa kepada Tuhan agar Batam terlindung dari serangan virus corona yang sedang menghebohkan dunia.

Kegiatan salat istisqa itu selesai sekitar pukul 09.00 WIB, yang dilanjutkan dengan acara silaturahmi antarwarga yang hadir di acara tersebut.

Seperti diketahui, hujan sudah lama tidak turun di Batam, sejak beberapa bulan terakhir. Kota ini pun setiap hari terasa semakin terik.

Bukan hanya cuaca terasa panas menyengat tubuh, tak adanya hujan turun membuat Batam terancam krisis air bersih.

Pasalnya, daerah resapan air mengering. Waduk-waduk sumber air baku untuk kebutuhan masyarakat Batam, volumenya kian menipis.

Kondisi itu jelas menjadi ancaman bagi warga Batam, karena kebutuhan air bersih di Kota Batam, masih sangat bergantung pada air hujan.

Baca Juga :
Terkait Pengelolaan Air Batam, Ombudsman: Pelayanan ke Pelanggan Jangan Terganggu

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi sampai membuat surat edaran yang berisi imbauan kepada umat muslim di Batam agar melaksanakan salat minta hujan. Surat itu diedarkan pada 3 Maret 2020 lalu.

Selain berdoa dan memohon kepada Tuhan agar diturunkan hujan, pemerintah dalam hal ini Badan Pengusahaan (BP) Batam juga melakukan upaya lain untuk mengatasi menipisnya persediaan air di waduk.

BP Batam menggandeng Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk membuat hujan buatan. Juga merekayasa saluran air dengan cara transfer air dari waduk Tembesi ke waduk Mukakuning.

*****

Dapatkan update berita pilihan setiap hari bergabung di Grup Telegram "KATA BARAKATA", caranya klik link https://t.me/SAHABATKATA kemudian join.