

Barakata.id, Batam – Sepanjang 2022 ada 4 kali gerhana, dua gerhana matahari dan dua gerhana bulan. Seluruh gerhana ini dapat diamati dari Indonesia.
Tiga gerhana sudah terjadi, yang tersisa hanya gerhana bulan total. Gerhana bulan adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh bumi. Sehingga tidak semuanya sampai ke bulan.
Peristiwa ini merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Baca juga : [FOTO] Serunya Melihat Gerhana Matahari Cincin di Batam
Gerhana bulan total terjadi saat posisi bulan, matahari dan bumi sejajar. Hal ini membuat bulan masuk ke umbra bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, bulan akan terlihat berwarna merah.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gerhana bulan ini dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia.
Bahkan, di Kepri dapat mengamati fase gerhana total hingga gerhana berakhir.
Baca juga : Foto-Foto Gerhana Matahari
Fase puncak dapat diamati di Kepri pukul 17.59, sampai berakhirnya gerhana di 20.57.
Kejadian langka ini tentunya dapat diabadikan oleh masyarakat Kepri. Sebab, belum tentu tahun depan atau beberapa tahun lagi dapat melihat gerhana bulan total.