Barakata.id, Batam – Netti Batubara, wanita yang diduga bunuh diri dengan cara lompat dari Jembatan Barelang, Selasa (10/11/20) lalu dinyatakan reaktif Covid-19. Hal itu berdasarkan hasil tes yang diterbitkan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam.
Hasil tes tersebut kontan membuat pihak keluarga kaget.
Karena itu, suami korban Hotber Mangihut Purba Siboro beserta pihak keluarga lainnya dengan tegas menyatakan tak terima dengan hasil tes polymerase chain reaction (PCR) yang dikeluarkan BTKLP Batam tertanggal 11 November 2020 yang ditujukan ke Direktur Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Kepri.
Baca juga :
Pihak keluarga juga meminta kepada pihak RS Bhayangkara untuk tidak menguburkan jenazah Netti Purba dengan protokol kesehatan Covid-19.
“Tolong. Jangan kuburkan korban secara protokol kesehatan Covid-19. Dan kami tak terima hasil PCR itu,” ungkap Hotber, Kamis (12/11/20).
Hasil tes keluarga non-reaktif
Saya kurang yakin dgn hasil tes covid 19 ibu netti tersebut