Barakata.id, Tanjungpinang – Wali Kota Tanjungpinang, H Syahrul SPd dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pusara Bakti, Batu 5 Bawah, Tanjungpinang. Pemakaman dilaksanakan mulai pukul 21.00 malam ini, Selasa (28/4/20).
Syahrul dinyatakan meninggal dunia sekira pukul 16.50 WIB tadi di RSUP Ahmad Thabib Tanjungpinang. Sejak 11 April 2020, Syahrul dirawat di rumah sakit itu karena mengalami gejala sesak napas.
Berdasarkan hasil uji swab yang keluar pada 13 April 2020, Syahrul dinyatakan positif terjangkit virus corona (Covid-19).
Baca Juga :
Positif Corona, Wali Kota Tanjungpinang Syahrul Meninggal Dunia
Pemakaman Syahrul dilaksanakan dengan menggunakan protokol keselamatan Covid-19. Pasalnya, saat meninggal dunia, Wali Kota Tanjungpinang itu masih berstatus pasien positif corona.
Jenazahnya dibawa menggunakan mobil jenazah dari RSUP Ahmad Thabib menuju TMP Pusara Bakti di Batu 5 Bawah. Di bagian depan mobil, terpajang foto Syahrul dengan seragam lengkap kedinasan sebagai Wali Kota Tanjungpinang.
Selain petugas medis, di lokasi pemakaman terlihat pula puluhan orang dari berbagai kalangan yang ikut melepas kepergian almarhum.
Ucapan duka Rahma dan Isdianto
Kabar wafatnya Wali Kota Tanjungpinang dengan cepat menyebar, baik di lingkungan Muspida maupun kalangan jurnalis. Sejumlah pejabat Pemko Tanjungpinang pun mengucapkan bela sungkawa atas kepergian pria yang akrab disapa Ayah Syahrul itu.
Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Tanjungpinang, Rahma langsung menyampaikan ucapan dukanya melalui pesan berantai.
Baca Juga :
Pasien Corona di Tanjungpinang 26 April 2020, Positif 23, Sembuh 6 Orang
Ia mengatakan, almarhum sebagai sosok yang sangat bijak, baik dalam menjalankan tugas kedinasan maupun di kehidupan keluarga dan bermasyarakat.
“Kita tentu sangat kehilangan. Ayah Syahrul sosok yang sangat baik, dan bijaksana. Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah dan mengampuni kesalahan Ayah Syahrul. Kita semua patut berduka,” katanya kepada wartawan.
“Ayah Syahrul akan sangat dirindukan oleh orang-orang yang mengenalnya. Saya pribadi merasa sangat sedih, dan saya yakin masyarakat Tanjungpinang juga demikian,” sambungnya.
