Barakata.id, Blitar (Jatim) – Wali Kota Blitar Santoso mendorong munculnya wirausahawan baru di Kota Blitar. Hal itu guna membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat, agar kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.
Hal itu disampaikan Santoso saat membuka Sosialisasi Kebijakan Penanaman Modal ‘Membangun Kemitraan Usaha Dengan Dukungan Fasilitas Kepabean untuk Meningkatkan Iklim Investasi dan Kemudahan Berusaha di Kota Blitar’ sebagai Implementasi UU No. 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja, di Ruang Sasana Adi Praja, Selasa (29/6/2021).
Menurut Santoso, jumlah UMKM yang ada di Kota Blitar di bawah binaan Dinas Koperasi jumlahnya sangat banyak. Ia menyebut jumlahnya tidak kurang dari 3 ribu. Apabila produknya bisa dikelola secara profesional bukan tidak mungkin, UMKM di Kota Blitar yang akan menembus pasar ekspor akan lebih banyak lagi.
Baca Juga : Wali Kota Blitar Fokuskan Pemanfaatan DBHCHT di Kecamatan pada 3 Bidang
Santoso menyebut, salah satu UMKM yang produknya tembus pasar ekspor ialah Gendang Sentul yang menerima permintaan sangat banyak, bahkan mencapai 3 kontainer per bulannya. Tetapi permasalahannya, akibat keterbatasan tenaga tidak mampu memenuhi permintaan. Akhirnya hanya mampu melayani 2 kontainer.
“Sebetulnya eman, apabila itu bisa ditutupi paling tidak bisa menciptakan lapangan pekerjaan kepada para pemuda-pemudi, masyarakat sekitar yang belum mempunyai pekerjaan,” jelasnya.
Selain itu, kata dia, juga ada tas yang berasal dari tempurung kelapa yang sudah menembus pasar ekspor. Karena barangnya memang sangat unik, oleh karena itu sangat digemari para wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia.
Baca Juga : Wali Kota Blitar Sebut Pentingnya Lestarikan Budaya Bersih Desa
“Karena saya yakin masih banyak produk-produk kita yang bisa menembus pasar ekspor, selain kendang sentul dan tas tempurung masih ada yang lain,” lanjutnya.
Santoso memberikan gambaran, apabila di setiap Kelurahan mempunyai UMKM baru, maka perputaran uang yang ada di Kota Blitar itu semakin baik, kemudian akan berimbas pada tingkat pertumbuhan ekonomi yang ada di Kota Blitar ini semakin berkembang.
“Semakin banyak investor yang masuk, maka perputaran ekonomi akan semakin bertambah. Sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat Kota Blitar juga semakin meningkat,” pungkasnya.
Baca Juga : Wali Kota Blitar Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Fraksi Atas Raperda APBD TA 2020
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja dan PTSP Kota Blitar, Suharyono mengatakan, perlunya meningkatkan kemampuan para wirausahawan, sehingga tidak hanya menjadi para pemain lokal dalam berwirausaha, tetapi bisa merambah pasar Internasional.
“Nantinya bisa melakukan kegiatan ekspor maupun impor, sehingga nanti akan lebih berkembang dan tentunya nanti bisa lebih menyerap tenaga kerja,” jelasnya.(adv/humas).
Reporter : Achmad Zunaidi
