

Barakata.Id, Blitar – Hari Lahir Pancasila diperingati Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar dengan menggelar upacara dan Kenduri Grebeg Pancasila di Istana Gebang Jalan Sultan Agung No.59, Sananwetan, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Selasa (1/6/21).
Dalam pidatonya, Wali Kota Blitar Santoso mengatakan bahwa tanggal 1 Juni ini merupakan memomentum penting untuk diperingati, karena menentukan dasar negara Indonesia merdeka.
“Bung Karno (Presiden Pertama RI, Soekarno) memberikan jawaban secara tegas, dan mengusulkan lima azas dasar negara Indonesia merdeka di depan sidang BPUPKI yang disebut Pancasila. Sehingga, Dr. Radjiman Wedyodiningrat dan Bung Hatta memberikan wasiat penting untuk bangsa indonesia yang menyatakan bahwa 1 Juni 1945 merupakan hari lahirnya Pancasila,” tuturnya.
Baca Juga : PBB Berkibar di Blitar, Walikota Blitar Minta Bumikan Semangat Bung Karno
Untuk itu, sebagai bangsa yang tidak melupakan sejarah bangsanya, maka walikota Blitar mengajak dan memperingati secara rutin, “Sehingga kita akan selalu ingat akan jasa-jasanya,” kata Santoso.
Kemudian, walapun diperingati ditengah pandemi Covid-19, Santoso mengatakan, hal ini tidak mengurangi makna peringatan. Dimana, pihaknya telah bekerja keras supaya mampu untuk melewati masa-masa sulit ini.
Namun demikaian, kata dia, peringatan kali ini malah justru telah menjadi momentum menumbuhkan semangat untuk bersatu, berjuang, berkorban dan berbagi, sehingga pandemi Covid-19 yang ada di kota Blitar dan bumi nusantara segera hilang.
“Semoga kita segera bangkit dari kesulitan yang ditimbulkan oleh dampak Covid-19. Nilai-nilai dan semangat juang seperti inilah yang telah ditanamkan oleh para founding fathers bangsa Indonesia,” ujar Santoso.
Lebih lanjut Santoso mengatakan, bahwa selaras dengan peringatan kali ini yang mengambil tema “Pancasila Dalam Tindakan Bersatu Untuk Indonesia Tangguh” merupakan sebuah tekad untuk berjuang ditengah pandemi Covid-19.
Baca juga : Wali Kota Blitar Bantu 43 Warga Untuk Pembuatan Sertifikat Tanah Eigendom
“Dimana, Pancasila tetap menggerakan kita semua, menggerakan persatuan kita dalam menghadapi semua tantangan, menggerakan rasa kita untuk saling berbagi dan memperkokoh persaudaraan dan kegotongroyongan kita untuk meringankan beban anak negeri dari segala tantangan yang kita hadapi,” jlentrehnya.
“Disinilah kita merasa Pancasila telah hadir secara nyata di dalam ruang-ruang kehidupan. Spirit gotong-royong justru semakin menguat yang membuat masyarakat semakin sadar untuk patuh tentang protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak fisik, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir,” Sambung mantan wakil walikota.
Dalam kesempatanya juga, Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar ini memberikan apreasi kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di lingkup Pemkot Blitar yang telah meraih prestasi yang ke-11 kalinya dalam penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) yang berturut-turut.
“Pemkot Blitar merupakan satu-satunya daerah yang ada di Jawa Timur yang sukses selama sebelas kali berturut-turut. Sementara yang lainnya masih di bawah Pemkot Blitar,” pungkas Santoso mengakhiri pidatonya.(adv/humas).
*****
Reporter : Achmad Zunaidi