Barakata.id, Blitar (Jatim) – Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada ibu-ibu dari Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Blitar yang telah menggelar bazar produk dari pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Hal ini ia sampaikan saat membuka kegiatan bazar di halaman kantor BPN Kabupaten Blitar pada Kamis (22/9/2022) dalam rangka memperingati Hari Nasional Tata Ruang (Hantaru) yang menurutnya sejalan dengan Panca Bhakti yang ke-4 yakni pengembangan potensi ekonomi daerah.
Disamping itu, kata Rahmat, bahwa kegiatan tersebut juga selaras dengan program pemerintah untuk pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat menata ekonomi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya pelaku UMKM.
“Saya ucapkan terima kasih pula kepada seluruh pihak khususnya PT. Ladara Dharma Bakti yang telah mendukung kegiatan ini,” lanjut wabup
Masih dalam kesempatannya, Wabup Blitar mengatakan, salah satu sektor yang terkena dampak dari pandemi Covid-19 adalah pelaku UMKM. Untuk itu, pemerintah selain menyiapkan jaring pengaman sosial, lainnya dengan melibatkan produk UMKM dalam berbagai kegiatan, sehingga para pelaku UMKM bisa tetap eksis.
“Kegiatan yang digelar pada hari ini adalah bentuk support yang luar biasa untuk UMKM Kabupaten Blitar. Kami juga sedang berupaya maksimal untuk mengangkat potensi ekonomi dari seluruh desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Blitar melalui program One Village One Product (OVOP) supaya seluruh potensi yang ada bisa dikenal luas sebagai daya ungkit perekonomian masyarakat Kabupaten Blitar.
Selain itu, juga sebagai upaya menindaklanjuti pesan Presiden RI, Joko Widodo untuk menggunakan Produk Dalam Negeri (PDN) yang salah satunya dari pelaku UMKM. Maka, kita harus mendukung mereka supaya produk UMKM Kabupaten Blitar naik kelas dan bangkit melesat sesuai dengan tema kegiatan yang digelar pada hari ini yakni ‘Bersama IKAWATI Kantor Pertanahan Kabupaten Blitar UMKM Naik kelas dan Bangkit Melesat,” tegasnya.
Terakhir Rahmat berharap, agar produk UMKM Kabupaten Blitar bisa berdaya saing dan masuk pasar global, maka perlu kurasi di jaringan retail toko modern. Katanya, setidaknya sudah sebanyak 18 produk UMKM Kabupaten Blitar yang telah dilaunchingnya.
“Bagi saya ini awal yang bagus dan kebanggaan tersendiri. Saya juga berharap ini bisa memotivasi pelaku UMKM yang lain agar produknya juga bisa mendapat kesempatan untuk mengisi gerai pasar modern tersebut. Semoga lancar dan bermanfaat bagi kita semua dalam rangka bersama-sama memulihkan ekonomi,” pungkasnya. (adv/kmf/jun)
