Virus Corona Lumpuhkan Pabrik Plastik dan Rokok di Batam

411
0
Kadisnaker Batam Rudi Syakiakirti
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Syakiakirti
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – Wabah virus corona selain memukul sektor pariwisata, juga membuat industri olahan di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) lumpuh. Beberapa pabrik plastik dan rokok di kawasan Batam Centre bahkan tak lagi beroperasi.

Penyebabnya, selain tidak mendapat pasokan bahan baku, juga sumber daya manusia.

Industri plastik dan rokok di Batam selama ini masih mengandalkan pasokan bahan baku dari negeri Cina. Begitu pula dengan pekerja ahlinya.

Baca Juga :
Khawatir Corona, Wisman Cina di Bintan Perpanjang Izin Tinggal

Sejumlah pekerja asal Cina yang memegang peran penting di operasional produksi, sampai kini belum bisa datang dari negaranya karena sulitnya akses penerbangan internasional ke luar Cina akibat wabah virus corona.

Informasinya, karena tak adanya tenaga ahli membuat manajemen beberapa pabrik olahan rokok dan plastik memutuskan untuk merumahkan sebagian karyawan yang lain.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Rudi Syakiakirti membenarkan kondisi tersebut. Ia menyebut, ada beberapa pabrik pengolahan plastik dan rokok yang tutup.

“Mereka tidak beroperasi karena yang pegang peranan untuk itu (operasional) masih tertahan di negaranya (Cina),” ujar Riki saat dikonfirmasi.

“Belum tahu sampai kapan, mungkin sampai selesai urusan (virus) corona. Kan penerbangan internasional dari Cina banyak ditutup,” sambung Riki.

Baca Juga :
Cara Sederhana Mencegah Infeksi Virus Corona

Terkait adanya karyawan yang dirumahkan, Riki mengaku pihaknya belum menerima laporan hal tersebut.

“Sampai sekarang belum ada laporan soal itu, nanti kita cek ya,” ujarnya.

Selanjutnya, 19 TKA asal Cina dikarantina