
Barakata.id, Batam – Uji kompetensi jurnalis (UKJ) yang dilaksanakan secara hybrid, Sabtu-Minggu (12-13/2/2022) di Batam dipuji Dewan Pers. Konsep hybrid ini merupakan pilot project uji kompetensi yang diterapkan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia.
Tenaga Ahli Dewan Pers Marah Sakti Siregar dalam sambutannya pada penutupan UKJ, Minggu (13/2/2022) mengapresiasi AJI Indonesia yang telah merintis pelaksanaan UKJ secara virtual.
Dewan Pers percaya, AJI Indonesia dapat meningkatkan kualitas dan profesionaltas wartawan.
Baca Juga:
- AJI Gelar UKJ ke 65 Secara Hybrid di Batam
- AJI Batam Imbau Jurnalis Hindari Jumpa Pers Tatap Muka Langsung
“Rampungnya UKJ semi hybrid itu memberi harapan jika dikelola oleh tim yang baik maka bisa berjalan dengan sempurna. Meski begitu, tetap diperlukan persiapan matang sebelum pelaksanaannya,” kata dia.
Selama pelaksanaan UKJ sejak hari pertama, pihaknya juga terus memantau seluruh pelaksanaan melalui virtual.
“Perhatian kami adalah pada kualitas pengujian. Karena dalam rapat Dewan Pers menggarisbawahi boleh melakukan UKJ online tapi dengan kualitas yang sama dengan tatap muka,” katanya.
Marah Sakti juga mengucapkan selamat atas suksesnya UKJ secara virtual yang telah digelar dalam 2 hari itu, serta selamat kepada 18 peserta dari berbagai jenjang yang dinyatakan berkompeten.