Barakata.id, Jakarta – Kapal perang TNI AL, KRI Sembilang- 850 berhasil mengevakuasi seorang remaja yang sedang terapung seorang diri di laut Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
Dikutip dari berbagai sumber, remaja 14 tahun bernama Ridho Ilhami itu sudah tiga jam terombang-ambing di lautan. Kepada anggota TNI AL yang menyelamatkannya, Ridho mengaku ia diceburkan ke laut dari atas kapal oleh temannya.
Saat itu prajurit TNI tengah melakukan patroli rutin di wilayah perairan Kepulauan Seribu. Para prajurit TNI AL bersama KRI Sembilang-850 menemukan adanya kontak visual di haluan lambung kiri dengan jarak kurang lebih 100 meter dari kapal dan melihat ada benda terapung.
Baca juga : TNI AL Amankan Sabu Seberat 1 Kg dari Malaysia di Perairan Bengkalis
Dalam video yang dibagikan, prajurit TNI ini awalnya mengira jika orang yang berenang sendirian di tengah laut itu merupakan ABK nelayan atau sejenisnya.
“Itu orangnya. ABK kapal apa ini,” kata pria yang merekam video, Senin (21/6/2021).
“Naik sini naik, ini di tengah laut loh dek. Dalam ini arusnya kencang,” kata prajurit dalam video.
Kamu dilempar ya?” tanya prajurit lainnya yang dilansir dari akun Instagram cetul.22.
“Iya. Dijeburin saya Bang,” ungkap remaja laki-laki ini.
Baca juga : Usai Keroyok Anggota TNI AL, Preman Bungurasih Diringkus Polisi
“Siapa yang jeburin (lempar)?” tanya prajurit TNI AL lagi.
“Anak-anak Bang,” jawabnya.
Komandan KRI SBL-850 memerintahkan Peran Pertolongan Orang Jatuh di Laut, selanjutnya menurunkan perahu sekoci di perairan Barat Laut Pulau Laki sekitar 25 NM dari daratan Banten untuk melaksanakan evakuasi.
“Anak tersebut berusaha mempertahankan daya apungnya berenang tanpa arah karena sekelilingnya tidak terlihat daratan. Oleh tim rescue dinaikan ke atas sekoci selanjutnya dibawa menuju KRI Sembilang-850 untuk dilaksanakan pertolongan pertama,” ungkap Nanang.
Baca juga : TNI AL Luncurkan Kapal Perang PC 40 M Produksi Batam
Bocah yang diketahui bernama Ridho Ilhami ini mengaku naik kapal penyeberangan (speed) dari Kronjo Banten hendak pulang menuju Pulau Harapan. Akan tetapi di perjalanan dia terjatuh dari speed dan berusaha mengapung selama 3 jam hingga ditemukan kapal TNI AL yang tengah berpatroli di wilayah Pulau Laki.
“Korban diantarkan menuju Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Untung Jawa yang selanjutnya dipertemukan dengan keluarganya,” pungkasnya.
*****
Editor: Ali Mhd
