Beranda Kepulauan Riau Batam

Tinjau Jembatan Batam-Bintan, Luhut Minta Dibuatkan Studi Ekonominya

255
0
Tinjau Jembatan Babin
Menko Marves, Menko Polhukam dan Mendagri saat meninjau Jembatan Babin, Kamis (18/3/21). (F: Humas Pemko Batam)
DPRD Batam

Barakata.id, Batam- Menteri Kooridnator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan meninjau landing point pembangunan Jembatan Batam-Bintan (Babin) di Batam, Kamis (18/3/21).

Dalam kunjungannya itu, Luhut ditemani oleh Menko Polhukam RI Mahfud MD, dan Menteri Perdagangan, Muhamad Lutfi, Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Wali Kota Batam Muhammad Rudi.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Luhut mengatakan, pembangunan jembatan tersebut harus dapat menghidupkan ekonomi di Batam dan Bintan. Untuk itu dia minta dibuatkan kajian dampak ekonomi pembangunan Jembatan Babin.

Baca Juga:

“Bisa dihitung manfaatnya keekonomiannya. Nanti dibuatkan studi keekonomiannya,” ujarnya.

Kajian itu, menurutnya sangat penting. Sebab pembangunan Jembatan Babin telah menelan anggaran yang besar. Dia tak ingin jembatan itu nantinya bernasib sama dengan Jembatan Barelang.

“Jembatan Barelang dibangun dengan dana yang cukup besar, namun dampak ekonominya dinilai belum maksimal,” ujarnya.

Mendengar permintaan Luhut, Ansar langsung menyanggupinya. Dia menyebutkan Jembatan Babin memiliki potensi sekitar 7.000 kendaraan yang melintas tiap hari jika telah selesai dibangun.

“Segera disiapkan (kajian ekonomi pembangunan jembatan Babin),” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi optimistis, dengan adanya jembatan tersebut, mobilitas perekonomian di Batam dan Bintan akan menggeliat. Namun, berdasarkan instruksi Menko Luhut, optimisme ini perlu dituangkan dalam sebuah kajian.

Baca Juga:

Namun, menurutnya, untuk bisa merealisasikan dampak ekonomi itu perlu dukungan dari semua pihak. Sehingga proyek nasional itu memberi dampak positif bagi Batam, Bintan dan Kepri.

“Kita harapkan jembatan Batam-Bintan ini bisa terealisasi segera,” ucapnya yang juga menjabat Kepala Badan Pengusahaan Batam ini.

***

Editor: Asrul R