
Barakata.id, Blitar (Jatim) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngudi Waluyo Wlingi menambah kapasitas layanan lagi yakni workshop instalasi pemeliharaan sarana dan ruang pemulasaran jenazah setelah membangun gedung rawat inap anak dan bedah empat lantai.
Pembangunan gedung tersebut sudah dimulai dengan ditandainya dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Blitar, Rini Syarifah, didampingi oleh Forkopimda dan Kepala OPD terkait pada Senin (19/9/2022).
Peningkatan layanan ini menurut bupati Blitar yang akrab disapa Mak Rini, karena kesehatan adalah hak setiap individu seluruh bangsa Indonesia tanpa memandang status.
Untuk itu, Pemkab Blitar mengambil kebijakan bahwa kesehatan ditempatkan pada urusan wajib penyelenggaraan pemerintahan. Karena, setiap warga berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dan bermutu.
“Guna mengimplementasikan Master Plan yang telah disampaikan oleh Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi di Pendopo Ronggo Hadi Negoro Blitar pada tahun 2020 yang lalu, bahwa pada Tahun 2021 telah dibangun gedung rawat inap anak dan bedah empat lantai dan telah diresmikan. Sedangkan tahun 2022 dibangun workshop instalasi pemeliharaan sarana dan ruang pemulasaran jenazah pada hari ini dimulai peletakan batu pertama,” terang bupati.
Bupati menambahkan, kepada semua pihak yang terlibat melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku, baik itu dari pihak kontraktor, konsultan pengawas, Konsultan Perencana, Pengawas Teknis, Tim Pendukung, Tim Ahli, KPA, PPK, PPTK serta seluruh unsur yang terkait agar terwujud pembangunan gedung sesuai rencana dan spesifikasi yang telah disusun.
“Saya juga berharap, terus ada perhatian terhadap sarana dan prasarana yang ada sehingga kelangsungan pemanfaatan alat-alat serta prasarana yang dimiliki dapat dioptimalkan sehingga efektivitas, efisiensi dan produktivitas sebagai Badan Layanan Umum Daerah dapat diwujudkan,” pungkasnya. (adv/kmf/jun)