
Barakata.id, Batam – Tim Satgas Anti-Curas Polresta Barelang menembak 6 bandit pelaku pencurian dengan kekerasan (curas). Keenam bandit tersebut terpaksa dilumpuhkan karena melawan petugas saat mau ditangkap.
Kapolresta Barelang, AKBP Prasetyo Rahmad Purboyo menyatakan, Tim Satgas Anti-Curas dalam sepekan terakhir berhasil menangkap 9 pelaku curas. Dari 9 orang itu, 6 pelaku dilumpuhkan dengan timah panas.
Baca Juga : Aksi Jurnalis Batam: Pak Polisi, Jurnalis Bukan Penjahat Jangan Disikat
Para tersangka merupakan pelaku pencurian kendaraan bermotor, begal, dan jambret.
“Penangkapan dilakukan di sejumlah lokasi. Ada enam orang pelaku yang terpaksa kita lumpuhkan dengan tembakan karena melawan petugas saat hendak diamankan,” katanya saat ekspose kasus di Mapolresta Barelang, Batam, Rabu (2/10/19).
Prasetyo menegaskan, penangkapan tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan warga Batam yang sudah diresahkan oleh perbuatan para pelaku.
“Jadi para pelaku ini, memang sudah sering melakukan tindak kejahatan. Itu membuat resah masyarakat,” katanya.
Ia merincikan, penangkapan para bandit itu juga melibatkan jajaran Polsek di Batam. Tiga pelaku yakni Rahmad Iswandi, M Fauzan, dan Putra Bahari diringkus oleh Polsek Sagulung.
Menurut Prasetyo, ketiganya adalah residivis kasus pencurian kendaraan bermotor atau curanmor. Mereka termasuk di antara 6 orang yang ditembak polisi.
“Mereka ini komplotan curanmor. Sudah pernah dipenjara dalam kasus yang sama,” ujarnya.
Tersangka lain yang ditangkap bernama Iqbal, Kadir, dan Tiar Alamsyah. Ketio diringkus oleh tim Polsek Sekupang.
Prasetyo mengatakan, ketiga pelaku ini merupakan komplotan pembegal.
“Kasus yang mereka lakukan adalah begal terhadap dua pelajar, baru-baru ini,” katanya.
Sedangkan tiga pelaku lain merupakan tangkapan Satgas Tim Macan yang dipimpin Kasatreskrim Polresta Barelang, AKP Andri Kurniawan. Mereka adalah, Kusdy Siahaan, Ryan Kamaja, dan Waren. Kelompok ini adalah pelaku penyerangan dan perampokan terhadap seorang bidan di Batam.
“Kelompok ini menyerang seorang bidan lalu membawa lari uangnya. Mereka juga mengikat korban hingga tak berdaya,” kata Prasetyo.
Baca Juga : Operasi Antik Seligi, Polisi Tangkap 80 Penjahat Narkoba
Prasetyo mengingatkan masyarakat Batam agar selalu waspada terhadap aksi-aksi kejahatan yang bisa mengancam siapa saja dan di mana saja. Ia pun mengajak masyarakat untuk bekerja sama menjaga keamanan di lingkungan masing-masing.
“Jika ada apa-apa, silakan lapor kepada petugas kami. Mari kita jaga Batam tercinta ini agar selalu aman dan nyaman untuk kita huni,” ujarnya.
*****
Penulis : Ali Mhd