

Barakata.id, Tanjungpinang – Tiga peserta seleksi calon Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepri mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Rupatama lantai 4 Kantor Gubernur Kepri Dompak, Tanjungpinang, Jumat (1/12/23). Mereka diuji oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kepri dan tim dari PDAM Tirta Kepri.
Tiga calon tersebut sebelumnya sudah lulus tahapan tes administrasi. Dalam uji kelayakan dan kepatutan, mereka diminta memaparkan hasil pemikiran terkait dengan rencana pengembangan perusahaan. Kemudian, ketiga calon akan menjalani tes wawancara.
Adi Prihantara menyampaikan, pentingnya proses seleksi ini dalam memastikan kepemimpinan yang handal dan berkualitas untuk mengelola sektor air minum di wilayah Tanjungpinang, Kijang dan Tanjung Uban (Kabupaten Bintan).
“Saya harapkan agar calon Direktur PDAM Tirta Kepri yang terpilih nantinya dapat memberikan kontribusi positif dalam pengelolaan sumber daya air demi kesejahteraan masyarakat Tanjungpinang, Kijang dan Tanjung Uban,” ujarnya.
BACA JUGA : Lis Darmansyah: Pemprov Kepri Tak Serius Atasi Krisis Air Bersih di Pulau Bintan
Adi juga menekankan pentingnya proses UKK ini dalam memastikan bahwa calon Direktur yang terpilih memiliki kapasitas dan dedikasi yang sesuai untuk mengelola Perumda Tirta Kepri dengan optimal. Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap semua pihak yang terlibat dalam proses seleksi ini.
“Proses UKK ini menunjukkan komitmen Pemerintah dalam menghadirkan kepemimpinan yang berkualitas dan berintegritas untuk mewujudkan pelayanan air minum yang prima bagi masyarakat,” kata dia.
Dikarenakan peran PDAM Tirta Kepri sangat vital dalam menyediakan layanan air bersih bagi masyarakat. Adi juga berharap direktur yang terpilih nantinya dapat membawa inovasi, efisiensi, dan pelayanan yang prima untuk memenuhi kebutuhan air di masyarakat.
“Kepemimpinan yang berkualitas sangatlah penting untuk menghadapi berbagai tantangan di sektor air minum, dan saya yakin para calon yang terpilih akan mampu menjalankan tugasnya dengan baik,” tutupnya. (Ky)