

Barakata.id, Karimun – Sejumlah warga Kabupaten Karimun yang terjaring dalam Operas Yustisi langsung menjalani tes rapid antigen di tempat. Langkah ini untuk menekan penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut.
Kasus aktif Covid-19 di Karimun beberapa hari lalu sempat tembus sampai 309 orang. Namun, dalam data perkembangan harian Covid-19 Minggu (6/3/22) jumlah kasus mulai menurun. Meski terjadi penambahan setiap harinya.
”Secara komulatif, kasus aktif Covid-19 memang mengalami penurunan. Untuk hari ini (Minggu, red) jumlahnya sebanyak 265 orang. Hal ini disebabkan banyak warga sembuh. Tercatat ada 26 orang yang sembuh. Sedangkan penambahan kasus positif baru hanya 24 orang,” ujar Ketua Harian Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karimun, M Firmansyah.
BACA JUGA : Bupati Karimun Temukan 78 Warga Langgar Protkes Saat Operasi Yustisi
Selain itu, katanya, ada tambahan satu kasus pasien dari RSBT meninggal pada Sabtu (5/3/22) yang baru dilaporkan atau dimasukkan dalam laporan hari ini. Sehingga, jumlah sementara kasus kematian sebanyak 168 orang.
Saat ini, Pemkab Karimun bersama dengan instansi terkait yang tergabung dalam Tim Satgas Terpadu mulai melaksanakan operasi yustisi terkait protokol kesehatan. Tujuannya, bagaimana berupaya untuk menekan penyebaran Covid-19.
”Operasi yustisi yang dilaksanakan dengan cara rapid antigen ditempat sejak Jumat (4/3/22) sampai dengan Sabtu (5/3/22) malam didapati 18 orang reaktif. Sehingga, langsung dibawa ke pusat isolasi terpadu (Isoter) GOR Badang Perkasa,” kata Firman yang juga Sekda Kabupaten Karimun.
Untuk saat ini, tambah Firman, dari jumlah 265 kasus aktif, warga yang positif terpapar lebih banyak isolasi mandiri (Isoman). Artinya lebih dominan yang Isoman dibandingkan dengan yang di rawat dan diisolasi terpadu. Ada lebih 200 orang yang Isoman. Sedangkan, untuk yang dirawat ditiga rumah sakit hanya 23 orang dan di lokasi Isoter GOR Badang Perkasa hanya 12 orang.
”Dengan situasi dan kondisi saat ini, maka sudah seharusnya protokol kesehatan tetap diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, bagi masyarakat yang belum vaksin agar segera mendatangi UPT Puskesmas. Dengan vaksinasi dapat mengurangi jumlah penyebaran Covid-19 dan juga kematian jika terpapar,” pungkasnya. (*)