Barakata.id, Bintan – Kawasan Perdagangan Bebas Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) sedang masuk radar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga itu tengah melakukan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi di kawasan tersebut.
Kali ini, KPK melakukan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi terkait pengaturan barang kena cukai dalam pengelolaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan untuk tahun 2016-2018.
Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara (Jubir) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri, yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (25/2/21), membenarkan hal tersebut.
BACA JUGA : Novel Baswedan Dilaporkan ke Mabes Polri, Begini Reaksi Deputi Penindakan KPK
Bagaimana dan seperti apa dugaan tindak pidana korupsi tersebut, Fikri belum mau berbicara banyak.
KPK dalam hal ini belum dapat menyampaikan detail kasus dan tersangkanya. Sebagaimana telah disampaikan bahwa kebijakan Pimpinan KPK terkait ini adalah pengumuman tersangka akan dilakukan saat penangkapan atau penahanan telah dilakukan terhadap para tersangka.
Fikri menyampaikan pada waktunya KPK pasti akan memberitahukan kepada masyarakat tentang konstruksi perkara, alat buktinya apa saja dan akan dijelaskan siapa yang telah di tetapkan sebagai tersangka beserta pasal sangkaannya.
“Kami memastikan, sebagai bentuk transparansi kepada publik, KPK akan menginformasikan setiap perkembangan penanganan perkara ini,” ungkap dia.
Dua Pejabat Bintan Diperiksa
Sementara itu bertempat di Polres Tanjungpinang, dua Kepala OPD Bintan sedang menjalani pemeriksaaan oleh KPK.
BACA JUGA : Korupsi Bansos Kepri: Diduga THL Palsukan Tanda Tangan Kepala Kesbangpol
Dua pejabat ini merupakan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Bintan, Edi Pribadi serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Bintan, Mardiah.
Edi Pribadi pernah menjabat Kepala Dinas UKM, Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bintan.
Sementara Mardiah pernah menjabat Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Bintan.
*****
Penulis : Rinto S
