Barakata.id, Batam – Jelang akhir tahun 2019, masyarakat Batam dikejutkan dengan bencana tanah ambles di belakang Pasar Induk Jodoh, Kota Batam. Musibah itu menyebabkan satu orang meninggal dan ratusan orang kehilangan tempat tinggal.
Informasi yang dihimpun, tanah yang ambles itu merupakan tanah timbunan setinggi kurang lebih 30 meter. Posisinya persis di belakang Pasar Induk Jodoh.
Baca Juga :
Pasar Induk Jodoh Tegang, Pedagang Bakar Ban dan Blokade Jalan
Pedagang Demo Wali Kota Batam, Emak-Emak Panjat Pagar dan Ancam Bugil
Informasi sementara, ada sekitar 70 rumah warga yang mengalami rusak parah. Akibatnya, mereka harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Rumah-rumah warga yang rusak itu berdiri di atas tanah timbunan tersebut. Dengan demikian, di saat tanah bergerak dan ambles, rumah mereka ikut porak-poranda.
Menurut warga setempat, amblesnya tanah timbunan itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Ketika itu, warga masih banyak yang terlelap.
Dilansir Sindo Batam, satu orang yang meninggal bukan karena tertimpa tanah atau puing bangunan.
Selanjutnya, korban panik dan meninggal..