Barakata.id, Asahan – Capaian indikator kinerja pembangunan tahun 2020 sesuai dengan 4 pilar pembangunan Kabupaten Asahan mengalami penurunan signifikan yang diantaranya pada bidang infrastrukur dan hal itu terjadi dikarenakan pandemi Covid-19.
Selain pada bidang infrastruktur, penurunan juga terjadi pada bidang pertanian dengan hasil produksi padi yang ditahun 2020 sebesar 33.724,18 ton disebabkan terbatasnya sarana prasarana produksi serta terjadinya bencana alam berupa banjir dibeberapa wilayah pertanian pada Juni sampai Desember 2020.
Begitu juga dengan hasil produksi dibidang perkebunan (kelapa sawit) yang selama ini menjadi komoditas unggulan masyarakat Asahan, produksinya juga mengalami penurunan sebesar 36.103,50 ton yang disebabkan adanya replanting dan alih fungsi lahan.
Penurunan yang terjadi pada beberapa sektor tersebut disampaikan Bupati Surya didepan Pimpinan dan anggota legislatif dalam
Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban(LKPJ) Bupati Asahan Tahun Anggaran 2020 serta pembentukan panitia khususnya yang digelar DPRD Asahan di ruang Rambate Rata Raya gedung DPRD Asahan, Kisaran, Sumatera Utara.
Baca Juga : Wujudkan Asahan Sejahtera, Surya Sampaikan 10 Program Prioritas Pemerintahannya
“Arah kebijakan pembangunan pada tahun 2020 dalam RPJMD ditargetkan dalam kondisi baik 30% namun target yang tercapai hanya sebesar 28,44%, dikarenakan adanya refocusing anggaran pada tahun 2020 untuk biaya percepatan penanganan Pandemi Covid-19,” tukas Bupati Surya, Senin (29/2/2021).
Kendati begitu lanjutnya, angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2020 mengalami kenaikan menjadi 70,29℅ bila dibanding tahun 2019 yang sebesar 69, 92℅ (naik 0,53℅) dan untuk laju pertumbuhan ekonomi ditahun 2020 sebesar 0,21℅ dari 5,64℅ ditahun 2019.
Dan capaian sektor lain yang dikategorikan baik ungkap Surya meliputi pendidikan dan kesehatan.
Baca Juga : Wujudkan Visi Misi, Pemkab Asahan Gelar Forum Konsultasi Publik RPJMD
“Capaian indikator makro tahun 2019 dan proyeksi capaian tahun 2020 lainnya yang mengalami pertumbuhan sebesar 0,72℅ yakni pada laju pertumbuhan penduduk dan untuk angka kemiskinan di Kabupaten Asahan mengalami penurunan dari 9,68% ditahun 2019 menjadi 9,04% pada tahun 2020,” kata Surya.
Menurutnya, secara umum yang telah direncanakan dalam dokumen perjanjian kinerja telah memenuhi harapan, namun dia juga menyadari masih banyaknya terdapat kekurangan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kabupaten Asahan dan diapun berharap pandangan dan evaluasi dari Pimpinan dan seluruh legislator DPRD Asahan untuk dijadikan bahan kajian dimasa mendatang.
