

Barakata.id- Setiap kelurahan akan mendapat Rp2 miliar untuk Program Percepatan Infrastruktur (PIK) di tahun 2022 mendatang. Jumlah tersebut naik dibandingkan tahun ini (2021) dan tahun-tahun sebelumnya yang hanya Rp1,7 miliar.
Di tahun sebelumnya, tiap kelurahan masih mendapatkan tambahan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp350 juta. Wali Kota Batam Muhammad Rudi berharap DAU dari pemerintah pusat di 2022 tetap ada.
Rudi mengatakan, setiap tahun anggaran PIK harus bertambah. Sebab tujuannya untuk membantu percepatan pembanguna di kelurahan.
Baca Juga:
“PIK yang hari ini terbatas beberapa item, saya akan buka peluang item lain, yang penting bukan semata kegiatan seremoni,” kata Rudi saat menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Lubukbaja, Selasa (26/1/21).
Dalam kesempatan itu Rudi kembali menegaskan komitmennya membangun Batam. Menggabungkan dua kekuatan Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam dia menyiapkan lompatan besar untuk membangun Batam.
“Pembangunan Kota Batam tidak akan berhenti. Kami akan terus melakukan yang terbaik,” tegasnya.
Dia mengaku bersyukur dipercaya menjabat sebagai Kepala BP Batam. Sehingga dana dari BP Batam juga bisa diliabtkan dalam pembangunan Batam.
“Kami juga berharap, ke depan anggaran dari Provinsi Kepri juga bisa didrop ke Batam, nyatanya Batam merupakan penyumbang terbesar ekonomi Kepri, wajar Batam minta lebih,” kata Rudi.
Dalam waktu dekat Pemko Batam akan mengembangkan Simpang Barelang, Simpang Basecamp, Simpang Kara dan jalan utama lain. Mengiringi pembangunan fisik, bantuan insentif juga tetap dijalankan. Diantaranya insentif posyandu, pemuka agama dan guru swasta.
Sementara pembangunan dari dana BP Batam diantaranya pengembangan Pelabuhan Batuampar dan jalan di depannya yang dibangun bertahap hingga lima lajur ke Simpang Kepri Mall.
Kemudian juga peningkatan ruas jalan dari Simpang Seiharapan ke Pelabuhan Sekupang. Jalan itu akan dilengkapi jogging track dan jalur sepeda. Rencananya proyek ini selesai akhir 2022.
Baca Juga:
- Batam Terima Dana Transfer Rp1,036 T, Bakal Dipakai Sepanjang 2021
- Anggaran Polri Rp131 Triliun, Begini Kata Ketua Presidium IPW
Jalan di Ocarina yang menghubungkan Batam Center dan Bengkong juga akan ditingkatkan. Jalan itu nantinya dilengkapi jalur pesepeda. Demikian juga dengan RSBP Batam akan ditingkatkan sehingga mirip RS di Johor.
“Saya ingin yang sakit tak perlu lagi keluar, kita tangani di daerah kita sendiri,” kata dia.
Selain dari Pemko dan BP Batam, Rudi juga mengatakan Batam mendapat proyek dari pusat yaitu pembangunan flyover kedua di Simpang Kabil Kepri Mall. Tak hanya itu, demi pembangunan Batam, Rudi juga akan menggandeng Corporat Social Responsibilty (CSR) berbagai perusahaan di Batam untuk turut berkontribusi bagi pembangunan Batam.
***
Editor: Asrul R