Barakata.id, Batam – Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau yang lebih dikenal dengan Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal (OTK) saat mengisi acara di di Masjid Fallahudin, Lampung, Minggu (13/9/20) sore. Pelaku kini sudah diamankan polisi.
Video detik-detik penusukan Syekh Ali Jaber saat ini sudah tersebar luas di media sosial termasuk WhatsApp grup.
Dalam rekaman terlihat ketika Syekh Ali Jaber duduk di kursi yang berada di atas panggung. Di belakangnya ada sejumlah pria peserta acara yang kemudian diketahui sebagai acara wisuda khatam Alquran.
Baca Juga :
* Menko Polhukam Wiranto Ditikam OTK di Banten
* Buntut Penikaman Wiranto, Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang Diancam Akan “Dihancurkan”
Di tengah acara, tiba-tiba muncul seseorang ke atas panggung, dan langsung menghujamkan sesuatu ke tubuh Syekh Ali Jaber.
Suasana pun berubah riuh. Orang-orang sontak kaget dan merespon cepat dengan mengamankan pemuda itu.
Sebagian lagi, tampak menyelamatkan Syekh Ali Jaber. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis.
Beredar pula foto Syekh Ali Jaber dalam kondisi setengah terbaring di rumah sakit. Pendakwah kelahiran Madinah, 44 tahun silam itu mengenakan kaos oblong putih dengan luka bekas darah di lengan sebelah kanan.
Kepada stasiun televisi swasta yang mewawancarainya, Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa insiden itu terjadi saat ia baru menyampaikan tausiyah selama 15 menit.
“Acara baru mulai, belum 15 menit. Ada spanduk acara wisuda khatam Al-Qur’an, lalu ada anak saya bilang mana anak yang wisuda boleh naik panggung, Alhamdulillah posisi anak ini ada di sebelah kiri, bukan kanan,” ujarnya.
Selain detik-detik penusukan terjadi, juga ada video yang memperlihatkan seorang pemuda dengan tangan dan kaki terikat kaki.
Di dalam video itu yang diambil di sebuah ruangan itu, pria yang merupakan pelaku penusukan terhadap Syekh Ali Jaber tampak babak belur.
Baca Juga :
* Serupa Tak Sama, Jejak Panas Zakir Naik dan Rizieq Shihab
* Ulama Kharismatik Mbah Moen Meninggal di Mekkah
Sejumlah orang melontarkan pertanyaan kepadanya.
“Siapa nama kamu,” Tanya seseorang.
“Siapa yang menyuruh? Ada yang menyuruh ya?” Sambung yang lainnya.
Pemuda itu tak menjawab, ia hanya memandangi sekeliling dengan raut wajah menahan sakit.
Hingga kini, polisi masih menelusuri motif penyerangan yang dilakukan pemuda tersebut.
*****
Editor : YB Trisna