Barakata.id- Mulai Senin (12/7/21) PT Kimia Farma Tbk akan memberikan layanan vaksin covid-19 mandiri atau vaksin individu.
Kementerian Kesehatan telah menetapkan tarif vaksin individu melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021 tentang Penetapan Besaran Harga Pembelian Vaksin Produksi Sinopharma.
Layanan Kimia Farma terkait vaksin Covid-19 mandiri ini bertujuan mempercepat pembentuan herd immunity atau kekebalan komunal.
Baca Juga:
- Pemrov Kepri Minta Ada Sentra Vaksinasi di Pelabuhan
- Sinovac Tak Diakui dalam Program Vaksinasi Nasional Singapura
Dilansir dari detik.com, berdasarkan Keputusan Menteri tersebut, tarif pembelian vaksin ditetapkan sebesar Rp321.660 per dosis. Jika dua kali suntik maka membutuhkan dua dosis.
Kemudian tarif maksimal pelayanan atau jasa vaksinasi ditetapkan pemerintah sebesar Rp117.901 per dosis. Sehingga jika ingin menyelesaikan tahapan vaksinasi, maka akan dilakukan dua kali penyuntikan.
Sehingga masyarakat yang ingin melakukan vaksin mandiri harus mengeluarkan biaya vaksin sebesar Rp643.320 untuk dua dosis vakisn. Kemudian untuk jasa atau layanan penyuntikan vaksinasi sebsar Rp235.820 untuk dua kali penyuntikan.
Sehingga jika ditotalkan, masyarakat harus merogok kocek sebesar Rp879.140 untuk melakukan vaksinasi mandiri lemgkap di Kimia Farma.
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan itu disebutkan tarif vaksin dan layanan vaksinasi yang disebutkan itu adalah batas tertinggi.
Harga itu sudah termasuk keuntungan 20 persen untuk pembelian vaksin dan 15 persen keuntungan untuk pelayanan vaksinasi.
Lokasi Layanan Vaksinasi Kimia Farma
Untuk di tahap perdana, belum semua Kimia Farma di seluruh Indonesia memberikan layanan vaksinasi mandiri. Baru ada 8 klinik Kimia Frama dalam program vaksinasi mandiri ini.
Baca Juga:
- Vaksin Corona untuk Usia 18-59 Tahun? Begini Kata Menkes
- Masuk Kepri Wajib Bawa Kartu Vaksin dan Swab PCR
Di antaranya, Kimia Farma Senen (Jakarta), Kimia Farma Pulogadung (Jakarta), Kimia Farma Blok M (Jakarta), Kimia Farma Supratman (Bandung), Kimia Farma Citarum (Semarang), Kimia Farma Sukoharjo (Solo), Kimia Farma Sedati (Surabaya) dan Kimia Farma Batubulan (Bali).
Masing-masing Kimia Farma tersebut kapasitas pelayanan vaksinasinya per hari berbeda-beda. Namun kisaran kapasitasnya 100-200 orang per hari. Hanya Kimia Farma Sukoharjo yang paling banyak, yaitu 500 orang per hari.
Editor: Asrul R
