Beranda Kepulauan Riau Tanjungpinang

Sukses Kembangkan Industri Halal, Kepri Raih IHYA 2023

25
0
Industri Halal
Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita menyerahkan piala IHYA 2023 kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kepri, Aries Fhariandi di Hotel Fairmont Jakarta, Senin, (23/10/23). (F: barakata.id/ist)
DPRD Batam

Barakata.id, Tanjungpinang – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berhasil meraih penghargaan Indonesia Halal Industry Award (IHYA) tahun 2023 pada kategori Best Province Program. Penghargaan ini merupakan apresiasi kepada daerah yang berperan aktif dalam penumbuhan, pengembangan dan pemberdayaan industri halal nasional.

Penghargaan IHYA 2023 diserahkan oleh Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kepri, Aries Fhariandi yang mewakili Gubernur Ansar Ahmad di Hotel Fairmont Jakarta, Senin, (23/10/23).

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Provinsi Kepri dinilai unggul dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia dan berhasil dalam mengelola serta mengembangkan program industri halal secara berkelanjutan. Beberapa aspek yang dinilai dalam kategori Best Halal Program Support adalah, perencanaan program, pengelolaan, pengawasan dan evaluasi, pemenuhan ketentuan peraturan perundang-undangan serta aspek implementasi keuangan syariah.

“Provinsi Kepri berhasil menyisihkan provinsi-provinsi lainnya setelah melalui proses penjurian yang cukup ketat dalam beberapa tahapan. Kami sangat bersyukur dan bangga atas prestasi ini. Ini menunjukkan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri serius dalam mendukung pengembangan industri halal di daerah” ujar Aries Fhariandi.

BACA JUGA : Dinas Pariwisata Kepri Sabet 3 Penghargaan APPI

Aries berharap, penghargaan IHYA ini menjadi motivasi bagi pemerintah daerah, instansi terkait, pelaku usaha industri serta masyarakat untuk terus meningkatkan kinerja dan dukungan terhadap pelaksanaan program pemberdayaan industri di Kepri.

“Kami akan terus berupaya untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi industri halal, baik dari segi perizinan, fasilitasi, bimbingan, promosi, maupun perlindungan konsumen,” kata dia.

“Kami juga akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Kementerian Perindustrian, BPJPH, MUI, dan lainnya untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi industri di Kepri,” sambung Aries.

BACA JUGA : Realisasi Belanja APBD 2021 Tertinggi di Indonesia, Kepri Raih Penghargaan

Industri halal merupakan salah satu sektor strategis yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia. Dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki pasar yang luas untuk produk-produk yang tidak diharamkan dalam ajaran agama Islam.

Selain itu, industri halal juga memiliki nilai tambah yang tinggi karena harus memenuhi standar kualitas dan keamanan yang ketat.

IHYA merupakan salah satu upaya lemerintah melalui Kementerian Perindustrian untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan industri halal di Indonesia. Penghargaan ini diberikan kepada para pelaku industri yang telah memberikan kontribusi positif bagi kemajuan industri nasional. (ron)