
Barakata.id, Batam- Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) VIII tingkat Kelurahan Batubesar, Kecamatan Nongsa resmi dimulai. Kegiatan itu dibuka oleh Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad.
Amsakar berpesan agar pelaksanaan STQ bisa berjalan dengan objektif sebagaimana aturan yang ada. Selain itu, para peserta dan penyelenggara dan seluruh masyarakat juga jangan lupa mengambil yang terpenting dalam perhelatan ini,
Menurut Amsakar, yang terpenting adalah bagaimana makna yang diajarkan Al Quran bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga:
- STQ Digelar Bulan Depan, Ini Cabang yang Diperlombakan
- Karimun Pertahankan Juara Umum STQ Provinsi Kepri
“Mari kita kembali ke Al-Qur’an dan mengamalkan ajaran yang ada di dalamnya,” ujarnya, Sabtu (14/2/21).
Amsakar juga megajak seluruh peserta, dewan hakim dan masyarakat Batubesar menyukseskan STQ yang dilaksanakan 2 tahun sekali ini. Dia berharap STQ ini dapat meningkatkan kecintaan terhadap Al Quran.
“Dan menjadikan kita orang yang lebih baik lagi,” kata Amsakar yang didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak PKK, Erlita Sari Amsakar ini.
STQ Kelurahan Batubesar ini merupakan babak penyisihan. Nantinya pemenangnya akan diikutkan dalam STQ tingkat Kota Batam yang akan digelar bulan depan. Tepatnya pada 16-21 Maret 2021. Untuk STQ tingkat Kota Batam akan diadakan di Dataran Engku Putri, Batam Center.
STQ VIII kelurahan Batubesar memperlombakan beberapa cabang, diantaranya tilawah tahfidz Al-Quran, tafsir Al-Quran dan hafalan hadis.
Seperti saat menghadiri acara-acara lainnya, pada kesempatan itu Amsakar juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga:
- Apri Sujadi Buka MTQ Kecamatan Bintan Timur, Diikuti 43 Peserta
- Kafilah Batam Boyong 35 Piala dari MTQ Kepri
Protokol kesehatan merupakan salah satu cara untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang hingga kini belum berakhir. Amsakar meminta masyarakat punya komitmen bersama untuk patuh terhadap protokol kesehatan.
“Laksanakan terus 5M,” kata Amsakar.
5 M itu adalah menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air bersih, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
***
Editor: Asrul R