Barakata.id, Karimun – Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim menegaskan bahwa stok sembilan bahan pokok (sembako) di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) aman selama ulan suci Ramadan 1433 Hijriah. Hal itu disampaikannya kepada masyarakat saat berkunjung ke Pasar Puan Maimun, Kamis (31/3/22).
“Saya sampaikan kepada masyarakat, tidak usah khawatir terhadap ketersediaan bahan-bahan sembilan pokok selama Ramadan 1443 H. Semuanya tersedia dan cukup banyak di pasaran,” kata Anwar saat berbincang dengan para pedagang dan pengunjung pasar.
Anwar mengatakan, saat meninjau pasar tersebut, ia menemukan ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga, seperti daging segar Rp180 ribu per kilogram yang semua hanya Rp170 ribu. Kemudian, untuk cabe merah terjadi penurunan yang sebelumnya Rp65 ribu per kilogram sekarang menjadi Rp45 ribu.
“Memang kita akui, ada beberapa komoditi sembako yang terjadi kenaikan dan penurunan. Tapi yang jelas komoditi tersebut ada di pasar dan stok cukup selama Ramadan nanti. Sedangkan, komoditi sayuran masih normal,” kata dia.
BACA JUGA : Karimun Zona Hijau Covid-19, Wagub Kepri: Tetap Disiplin Prokes
Selain meninjau pasar Puan Maimun, Anwar Hasyim juga bertemu dengan para distributor sembako. Kepada para distributor, ia mengingatkan agar dapat terus menyuplai sembako di pasaran dan jangan menaikkan harga yang dapat memberatkan masyarakat.
“Pokoknya, kita (Pemkab Karimun) akan terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan distributor untuk memasok sembako selama Ramadan nanti,” kata dia.
Sementara itu salah seorang pedagang makanan Lia mengeluhkan, mahalnya minyak goreng (migor) saat ini. Sehingga, menjadi masalah baginya untuk menjual menu makanan yang rata-rata membutuhkan migor.
“Kami berharap pemerintah bisa menyediakan minyak goreng curah dengan harga terjangkaulah. Kalau migor sasetan per liter mahal,” ujarnya. (*)
