

Barakata.id, Batam – Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menemui perangkat RT/RW di kawasan stres area Tanjung Uncang, Batam, Selasa (6/6/23). SPAM Batam berjanji bakal mengatasi persoalan distribusi air ke rumah-rumah warga yang sering tersendat.
Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Denny Tondano dan didampingi General Manager SPAM Hilir, Djohan Effendy dan Direktur Utama PT ABHu/ABHi, Mujiaman mengatakan, untuk mengatasi permasalahan air, khususnya di kawasan Perumahan Central Park Residence, Perumahan Sumberindo, Perumahan Putra Jaya, Perumahan Tanjung Uncang serta Kampung Tua Cunting, pihaknya akan memaksimalkan sumber air baku yang berada dekat Batamec.
SPAM Batam telah mengambil sampel dari air baku tersebut untuk dilakukan penelitian di laboratorium.
“Insya allah Kamis (8/6/23) ini akan keluar hasil laboratoriumnya. Saya berharap, itu bisa digunakan,” ujarnya.
BACA JUGA : https://barakata.id/hasil-lelang-spam-batam-atb-tersingkir-moya-lanjut/
SPAM Batam akan memanggil PT Batamec untuk menggunakan sumber air baku di sana. Penggunaan sumber air baku di Batamec itu dilakukan setelah tim teknis dari Badan Usaha SPAM BP Batam melakukan pengkajian untuk mengatasi permasalahan distribusi air di kawasan Tanjung Uncang.
Dimana selama ini, Instalasi Pengolahan Air (IPA) Muka Kuning tidak dapat menjangkau hingga Tanjung Uncang. Oleh karena itu diperlukan suntikan air dari Tanjung Uncang agar persoalan distribusi air ini dapat teratasi.
“Target kami tiga bulan kedepan. Minimal Tanjung Uncang terbantu, kemudian Patam, Tanjung Riau, Tiban sekitarnya itu selesai,” kata Djohan. (EI)