Barakata.id, Batam – Sejumlah wilayah di Singapura dilanda banjir setelah hujan deras mengguyur negara itu lada Selasa (23/6/20). Ketinggian air di beberapa titik dilaporkan mencapai satu meter lebih.
Dilansir dari Channel News Asia, Rabu (24/6/2020), puluhan mobil yang terparkir terendam air nyaris sampai ke bagian atap. Selain itu, lalu lintas juga terganggu karena jalanan tergenang air cukup tinggi.
Foto-foto tentang Singapura yang dikepung banjir banyak bertebaran di media sosial seperti Twitter dan Facebook.
Baca Juga :
F1 GP Singapura Batal Digelar karena Covid-19
Badan Lingkungan Nasional (NEA) memperingatkan bahwa hujan sedang hingga deras diperkirakan masih akan terjadi di banyak wilayah Singapura, sampai hari ini.
“Public Utilities Board (PUB) mengatakan banjir bandang dapat terjadi jika hujan deras,” tulis pernyataan NEA.
Sekitar pukul 11.00 waktu setempat, NEA menyebutkan bahwa hujan yang mengguyur diperkirakan akan terus berlanjut di banyak wilayah Singapura hingga Rabu siang.
Pembaca CNA yang mengirimkan beberapa foto dan video menunjukkan gambaran pengemudi kendaraan yang menerobos jalanan yang terendam banjir. Juga para pejalan kaki yang melintasi genangan air setinggi lutut orang dewasa.
Di Upper Changi Road, Singapura dekat stasiun pemadam kebakaran Changi, tampak sebuah mobil ambulans dan truk melaju dengan kecepatan sedang melewati banjir.
Pasukan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF) dalam sebuah pernyataannya, kemarin mengatakan, petugas pemadam kebakaran dari Changi Fire Station “melakukan tindakan pada kendaraan yang berhenti di depan stasiun”.
“Lima belas petugas pemadam kebakaran segera memberikan bantuan kepada pengemudi, penumpang, dan pejalan kaki yang terdampak,” kata SCDF.
“Petugas juga memindahkan dua kendaraan dari daerah yang terkena dampak,” sambung pernyataan itu.
Baca Juga :
Pariwisata Singapura Kehilangan 20 Ribu Turis per Hari karena Virus Corona
Bahkan, satu ambulans SCDF yang kembali ke stasiun tersebut juga mengalami masalah di persimpangan Jalan Changi Atas dan Bedok North Avenue 4.
“Mobil itu dibawa kembali ke stasiun pemadam kebakaran sekitar 30 menit kemudian,” sebut SCDF.
“Tidak ada gangguan pada penyediaan layanan darurat dari Stasiun Pemadam Changi,” pungkasnya.
*****