Barakata.id, Batam- Pemerintah Singapura memberikan bantuan berupa 60 ribu dosis vaksin AstraZeneca untuk Batam. Vaksin itu diangkut menggunakan kapal yang mendarat di Pelabuhan Batuampar, Rabu (29/9/21).
Kedatangan vaksin itu disambut langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Batam Jefridin Hamid.
Konsul Singapura, Lim Yihong yang juga hadir di pelabuhan tersebut mengungkapkan rasa bangga Singapura karena bisa berkontribusi dalam penanganan Covid-19 dan vaksinasi di Kepri maupun di Batam.
Baca Juga:
- Vaksinasi di Batam Digencarkan, Sasar 16.000 Warga Per Hari
- Singapura Bantu 100 Ribu Dosis Vaksin Sinopharm untuk Kepri
“Ini bentuk persahabatan Singapura dengan Kepri dan Batam,” ujarnya.
Sepanjang pandemi Covid-19 berlangsung, Singapura memang banyak memberikan bantuan kepada Kepri. Baik itu dalam bentuk masker, alat pelindung diri, hand sanitizer, tabung gas dan keperluan rumah sakit lainnya.
Sebanyak 60 ribu vaksin yang diberikan untuk Batam ini merupakan sebagaian dari total bantuan Singapura untuk Kepri sebanyak 122.400 dosis.
Sekda Batam Jefridin Hamid mewakili pemerintah dan masyarakat Batam mengungkapkan terima kasih atas bantuan vaksin yang diberikan Pemerintah Singapura.
“Dengan tersedianya vaksin ini semoga dapat mempercepat vaksinasi di Batam,” ujarnya.
Jefridin mengaku sangat mengapresiasi bantuan yang telah diberikan pihak Singapura. Menurut dia, sebagai wilayah yagn berbatasan dengan Singapura, tentu penanganan pandemi akan lebih baik jika dilakukan bersama-sama.
“Atas nama Pemko Batam dan Wali Kota Batam (Muhammad Rudi) kami sangat berterima kasih,” ujarnya.
Baca Juga:
- Singapura Rajin Bantu Kepri Atasi Covid-19, Ansar: Terima Kasih
- Duh, Singapura Belum Izinkan Warganya Liburan ke Lagoi
Setelah diterima, vaksin bantuan dari Singapura ini akan diserahkan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam terkait pelaksanaan teknisnya, baik itu dalam hal sasaran maupun penggunaannya.
“Dengan adanya bantuan dari Singapura ini semoga vaksinasi di Batam makin dipercepat hingga 100 persen dari sasaran dapat divaksin,” katanya.
Hingga 27 September 2021, sebanyak 734.801 warga Batam divaksin Covid-19 dosis pertama atau 80,99 persen dari total sasaran 907.317 warga. Sementara warga yang sudah menerima dosis kedua sebanyak 500.842 orang atau 55,20 persen. (asrul)
