

Barakata.id, Batam – Simpang Barelang akan ditata oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam di tahun 2021 ini. Simpang akses menuju wilayah Rempang Galang ini akan dibikin bundaran. Selain itu terdapat kemiringan jalan yang akan diperbaiki.
Tidak hanya Simpang Barelang, simpang lain di wilayah Sagulung Batuaji juga akan ditata tahun ini, tepatnya di Simpang Basecamp yang menghubungkan Sekupang Batuaji dan Sagulung. Di kawasan itu nantinya akan dibangun bundaran juga.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM SDA) Yumasnur mengatakan, penataan simpang akan dilakukan bertahap. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan OPD terkait penertiban, sebelum penataan dilakukan.
Baca Juga:
- Jalan Simpang Barelang Akan Dilebarkan, Bagaimana Nasib Pedagang?
- Tiga Simpang Jalan Rawan Macet di Batam Mulai Dibenahi
“Setiap sisi simpang akan dibangun jalan hingga lima lajur, satu lajur sekitar 3,5 meter,” ujar Yumasnur.
Yumasnur mengatakan, penataan Simpang Barelang didahulukan karena cukup mendesak. Pasalnya, kemiringan jalan membuat pengguna jalan kadang nekat berhenti di tengah simpang (garis lurus median jalan). Kondisi ini tentu membahayakan pengguna jalan dan masyarakat.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi yang meninjau Simpang Barelang, Senin (18/1/21) mengatakan rencana penataan itu sudah ada sejak dua tahun lalu. Namun karena pandemi Covid-19 maka tak jadi dilakukan pada tahun 2020.
Rudi mengatakan sejumlah fokus penataan Simpang Barelang di antaranya, penyesuaian elevasi (kemiringan) jalan, membangun bundaran hingga pelebaran setiap sisi simpang.
“Ada air mancur di tengah bundaran,” tambah Rudi.
Sebelum penataan dilakukan, dirinya telah meminta camat setempat, Satpol PP Pemko Batam dan Ditpam BP Batam untuk duduk bersama para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di ROW jalan simpang ini.
Baca Juga:
- Urai Kemacetan, Jalan Tiga Simpang di Batuaji Akan Diperlebar
- Tahun 2025, Tak Ada Lagi Jalan Rusak di Batam
“Karena akan ditata simpangnya, tak boleh ada yang jualan,” ujarnya.
Rudi mengatakan, anggarannya sudah mau dilelang, sehingga tim diminta berkomunikasi dengan pedagang yang ada di simpang tersebut agar mereka mau pindah.
“Intinya kami tidak ingin ada kemacetan di simpang ini, makanya akan kami tata,” ujarnya.
***
Editor: Asrul R