
Barakata.id, Tanjungpinang – Pemerintah di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan menggelar razia masker serentak se-wilayah Kepri. Razia masker itu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
“Kita harus berkomitmen bersama untuk menekan penyebaran Covid-19 di seluruh wilayah Kepri. Salah satu langkahnya adalah, kita akan melakukan razia penggunaan masker serentak di Kepri bersama seluruh stakeholder terkait,” kata Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin di Gedung Daerah, Tanjungpinang, kemarin.
“Kita akan lakukan razia masker agar masyarakat disiplin dan patuh dengan protokol kesehatan sehingga terjaga dan terhindar dari Covid-19,” sambungnya.
Namun Bahtiar belum menyebutkan kapan razia masker serentak itu akan digelar. Hanya saja, kata dia, razia akan dilaksanakan setelah program aksi Sejuta Masker dijalankan.
Baca Juga :
- Ratusan Warga Batam Terjaring Tak Pakai Masker, Razia Tak Efektif?
- Kepri Tembus 1.000 Kasus sejak Kasus Pertama Corona
Penegasan Bahtiar tersebut semakin diperkuat usai mengikuti Rakor bersama Menko Polhukam terkait evaluasi penyelenggaraan Pilkada 2020.
Ia mengatakan, Kepri menjadi salah satu daerah yang ikut menyelenggarakan pesta demokrasi di tengah pandemi Covid-19. Karena pandemi belum diketahui pasti kapan berakhirnya, Bahtiar mengajak semua pihak agar tetap patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Bahtiar menegaskan, pihaknya tidak ada segan-segan memberi tindakan tegas termasuk sanksi kepada masyarakat yang melanggar protokol kesehatan.
“Karena tidak ada keraguan sedikitpun untuk menindak tegas pelanggar hukum protokol kesehatan, upaya preventif tetap kita utamakan namun jika tidak berhasil juga kita lakukan tindakan,” kata dia.
Meski demikian, lanjut Bahtiar, sebelum razia masker serentak itu, Pemprov Kepri lebih dahulu akan melaksanakan aksi Sejuta Masker. Dalam aksi itu, pemerintah akan membagi-bagikan kepada masyarakat pekan depan.
“Kita jadwalkan bagi-bagi masker bisa dilaksanakan pekan depan. Nanti sekalian kita beri edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan masker sehingga menjadi kebiasaan bahkan kebutuhan kita ditengah pandemi saat ini,” ujar Dirjen Polpum Kemendagri itu.
Pilkada Sehat
Terkait Pilkada 2020 sendiri, Bahtiar menegaskan bahwa ia ingin agar Pilkada Sehat di Kepi dapat terlaksana dengan maksimal. Dengan demikian diharapkan protokol kesehatan dapat terjaga, zero kerumunan dan penggunaan masker menjadi salah satu unsur penting.
Baca Juga :
- Wujudkan Pilkada Sehat, Kepri Bikin Gerakan Sejuta Masker
- Pilkada Kepri 2020: 17 Paslon Kepala Daerah Mulai Kampanye
Sebagai masyarakat, lanjut Bahtiar harus ada jiwa rela berkorban dan iklhas dengan mematuhi protokol kesehatan dalam melawan pandemik yang terus meningkat. Penyebaran Covid-19 akan terus berlangsung karena penularannya melalui interaksi antar orang.
“Tanpa protokol kesehatan, pandemi ini tidak akan pernah selesai. Satu jalan menyelesaikan ini sebagai wujud cinta kepada bangsa dan tanah air maka patuhi protokol kesehatan agar bangsa kita ini tetap eksis dan maju,” katanya.
Dalam konteks pilkada, Bahtiar menyampaikan bahwa secara konstitusi semua masyarakat diberikan kebebasan untuk memilih calon baik gubernur-wakil gubernur, bupati-wakil bupati, dan wali kota- wakil wali kota.
“Semua boleh bependapat dan mengekpresikan pendapat namun jangan lupakan untuk mematuhi protokol kesehatan. Masyarakat harus mematuhi kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah. Taat pada aturan yang telah ditetapkan dalam rangka pemilihan kepala daerah dengan berpedoman protokol kesehatan,” pungkas Bahtiar.
*****
Editor : Yuri B Trisna