Beranda Urban Nusantara

Setahun Jokowi-Ma’ruf: Dihantam Corona, Gagal Pilih Menteri

323
0
Setahun Jokowi-Ma'ruf
Presiden Jokowi di acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024 di gedung MPR RI, Jakarta, Minggu (20/10/19). (F: Instagram @jokowi)
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – Setahun silam, Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf) dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024 pada 20 Oktober 2019. Bagi Jokowi, ini adalah periode keduanya terpilih sebagai kepala negara.

Dalam pidatonya di depan MPR setahun lalu, Jokowi menjanjikan lima pencapaian yang akan digeber hingga tahun 2024. Pertama, pembangunan sumber daya manusia yang unggul.

Kedua, pembangunan infrastruktur. Ketiga, penyederhanaan regulasi. Keempat, penyederhanaan birokrasi. Terakhir, kelima, percepatan transformasi ekonomi.

Bagaimana perkembangan lima target pencapaian itu di tahun pertama kepemimpinan Jokowi bersama Ma’ruf Amin?

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani menilai, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin menghadapi banyak tantangan pada satu tahun awal pemerintahannya.

“Kita melihat bahwa selama satu tahun pemerintahan Presiden Jokowi-Ma’ruf, Indonesia menghadapi banyak tantangan,” kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/10/20).

Puan mengatakan, pemerintahan Jokowi-Ma’ruf baru saja menjalankan visi misi dan program yang disampaikan pada masa kampanye. Namun, sudah dihadapkan dengan pandemi Covid-19 yang berdampak pada seluruh aspek kehidupan.

Baca Juga :

Karena itu, kata Puan, pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin harus berusaha lebih keras pada periode kedua. Puan mengingatkan agar pemerintah mengantisipasi tantangan ke depan akibat pandemi Covid-19 yang dapat lebih berat.

“Tidak boleh ada yang beranggapan periode kedua bisa berjalan seperti biasa,” ujarnya.

Menurut Puan, apa yang pemerintah akan lakukan selama lima tahun ke depan bisa menentukan kemajuan Indonesia untuk lima puluh tahun ke depan. Ia juga menyarankan pemerintah menentukan dan memprioritaskan sektor-sektor yang menjadi fokus utama dan seberapa besar dampaknya bagi kesehatan, sosial, serta pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

Putri dari Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri itu menambahkan, peran serta masyarakat juga penting dalam gotong royong untuk mewujudkan Indonesia maju dan lebih sejahtera. Puan memastikan DPR RI akan menjalankan fungsi pengawasan, legislasi, dan anggaran agar kebijakan pemerintah dapat memberi manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat.

“Pemerintah harus berani membuat terobosan-terobosan sesuai dengan prioritasnya di kondisi yang tidak biasa ini agar target pemulihan ekonomi nasional terealisasi dengan selalu memperhatikan dampak kesehatan dan sosial dari masyarakat,” kata politikus PDI Perjuangan ini.

Gagal pilih menteri