
Barakata.id, Kepulauan Riau– Sebanyak 89 warga Kepri meninggal akibat terinfeksi virus Covid-19 sepanjang 1-17 Juni 2021.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kepri ini jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 meningkat tajam.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kepri Tengku Said Arif Fadillah mengatakan, total jumlah warga Kepri yang meninggal akibat Covid-19 mulai Maret 2020 hingga saat ini mencapai 462 orang.
Baca Juga:
- Pasien Covid-19 Kepri Tambah Lagi 247 Orang, 7 Meninggal
- 28 Pasien OTG di Asrama Haji Sudah Boleh Pulang
“Jumlah tersebut tersebar di Batam 236 orang, Tanjungpinang 101 orang, Bintan 42 orang, Karimun 45 orang, Anambas 19 orang, Lingga 10 orang dan Natuna sembilan orang,” kata Arif, Kamis (17/6/21) dikutip dari kepriprov.go.id.
Arif mengatakan, jumlah pasien Covid-19 di Kepri bertambah 307 orang sehingga totalnya menjadi 21.343 orang.
Penambahan pasien baru itu tersebar di Batam 153 orang, Tanjungpinang 71 orang, Bintan 14 orang, Karimun 52 orang, Anambas delapan orang, Lingga satu orang dan Natuna delapan orang.
Hingga saat ini, total jumlah pasien Covid-19 di Batam 11.341 orang, Tanjungpinang 3.954 orang, Bintan 2.060 orang, Karimun 1.996 orang, Anambas 895 orang, Lingga 443 orang dan Natuna 655 orang.
Sementara jumlah pasien yang sembuh bertambah 274 orang sehingga menjadi 18.395 orang, yang tersebar di Batam 155 orang, Tanjungpinang sembilan orang, Bintan 53 orang, Karimun 29 orang, Anambas 16 orang, Lingga enam orang dan Natuna tujuh orang.
Total jumlah pasien yang sembuh di Batam 9.977 orang, Tanjungpinang 3.362 orang, Bintan 1.671 orang, Karimun 1.687 orang, Anambas 839 orang, Lingga 393 orang dan Natuna 466 orang.
Baca Juga:
- Zona Covid-19 Kepri: Lingga dan Anambas Masih Hijau, Natuna Jadi Kuning
- Varian Baru Covid-19 Lebih Ganas, Sudah Muncul di Kepri
Jumlah kasus aktif Kepri mencapai 2.486 orang, tersebar di Batam 1.128 orang, Tanjungpinang 491 orang, Bintan 347 orang, Karimun 264 orang, Anambas 36 orang, Lingga 40 orang dan Natuna 180 orang.
“Kami berharap seluruh masyarakat meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan imunitas, dan menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas,” kata Arif.
***
Editor: Asrul R