

Barakata.id, Batam- Marlin Agustina menjadi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK Batam) lagi. Kali ini Marlin menjabat untuk periode 2021-2024. Di periode sebelumnya, Marlin juga telah menjabat sebagai Ketua TP PKK Batam.
Marlin dilantik langsung oleh Ketua TP PKK Kepri Dewi Kumalasari di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Senin (15/3/21). Pelantikan Ketua TP PKK Batam bersamaan dengan pelantikan Wali dan Wakil Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dan Amsakar Achmad.
Ketua TP PKK Kepri Dewi Kumalasari mengatakan, TP PKK Tingkat kabupaten atau kota adalah kesatuan yang tak terpisahkan dengan provinsi. Tugasnya adalah ikut menyukseskan program pemrintah daerah ke depan.
Baca Juga:
- PKK Bisa Dapat Subsidi Pulsa Rp150 Ribu, Begini Caranya
- PKK Batam Bagi 12 Ribu Masker untuk Warga, Tiap Kecamatan Seribu
“Pelantikan Ketua TP PKK Batam hari ini merupakan awal momentum yang tepat untuk menjadikan Kepri ke arah yang lebih maju dan sejahtera,” kata Dewi.
Dewi juga meminta nantinya TP PKK Batam juga berperan aktif menunjang pergerakan pembangunan daerah. Dewi mengatakan, saat ini di tingkat nasional tengah dilaksanakan Rakernas PKK ke-9 tahun 2021.
Rakernas tersebut diselenggarakan pada 8-16 Maret 2021. Rakernas itu bertujuan menyusun rencana induk dan strategi PKK sebagaimana amanat Mendagri No 36/2020.
“Rakernas akan menghasilkan acuan kerja bagi kesinambungan program kerja PKK dalam menjabarkan 10 pelaksanaan program TP PKK,” kata Dewi.
Selain membantu menyukseskan program pemerintah daerah, Dewi juga meminta PKK kabupaten/kota bekerja sama dan menjalin hubungan kepada dunia usaha dan lainnya. Sehingga eksistensinya membawa kebaikan bagi masyarakat.
Baca Juga:
- PKK Batam Juara Harapan I Festival Pangan Lokal Kepri
- PKK Batam Bagikan Sembako dan Masker kepada Penyandang Disabilitas
TP PKK tingkat kabupaten/kota di Kepri juga diminta mentusun dan menyesuaikan rencana kerangka kerja sesuai hasil rakernas.
Di masa pandemi Covid-19, PKK juga diminta ikut aktif menekan penyebaran Covid-19. Salah satunya menjadi pelopor untuk melaksanakan protokol Covid-19.
“Perempuan wajib menjadi garde terdepan bentengi keluarga di tengah ancaman Covid-19,” kata Dewi.
***
Editor: Asrul R