Mengingat kondisi penyebaran virus corona di Batam saat ini mulai meningkat lagi, Rudi mengingatkan semua pihak tetap menerapkan protokol kesehatan.
Kedisiplinan yang diharapkan tak hanya dari anak-anak murid. Tapi juga guru dan orang tua.
Rudi berpesan, para guru tak boleh terlambat masuk ke kelas. Pasalnya, jika guru terlambat masuk, ada jeda waktu yang membuat anak bisa bebas berinteraksi atau bermain saat menunggu guru hadir.
Baca Juga :
Siswa di Batam Masih Belajar dari Rumah, Orangtua Pusing
Begitu juga dengan orangtua siswa, Rudi meminta agar mengantar dan menjemput anaknya tepat waktu.
Misalnya, kalau sekolah menetapkan jam masuk pukul 07.30 WIB, maka anak jangan diantar dari pukul 06.00 WIB karena itu akan membuat anak menunggu lama dan bisa merasa bosan atau bermain/berinteraksi terlalu lama dengan anak lainnya.
Atau, harusnya sekolah pulang pukul 11.00 WIB, orangtua jangan menjemputnya lewat dari jam tersebut.
Baca Juga :
Sekolah di Batam Belum Dibuka, Belajar Tetap dari Rumah
Harus tepat waktu sehingga anak bisa langsung pulang ke rumah, tidak lagi berkumpul dan bermain bersama temannya.
“Saya tak mau setelah sekolah dibuka, ternyata ada klaster baru di sekolah,” ucap Rudi.
“Karena itu, kita semua harus sepakat, sekolah dan orangtua buat pernyataan bahwa masing-masing akan menjaga dan mematuhi protokol kesehatan,” sambung Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam itu.
Bentuk tim pengawas kesehatan di sekolah