

Barakata.id, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto, M.D.S., mengikuti Pertemuan ASEAN Defence Senior Officials’ Meeting secara virtual yang dipimpin oleh tuan rumah Brunei Darussalam Brigadier General (Rtd) Dato Seri Pahlawan Shahril Anwar bin Haji Ma’awiah, Permanent Secretary of Defence pada Rabu – Kamis (24-25/3/2021) di Kemhan, Jakarta.
Pertemuan ini dihadiri oleh masing-masing pimpinan ADSOM beserta delegasi yang dihadiri secara virtual Deputy Secretary-General of the ASEAN Political-Security Community for 2021-2024 H.E. Robert Matheus Michael Tene yang baru menjabat. ADSOM ini merupakan pertemuan lanjutan dalam agenda kerjasama pertahanan neara-negara ASEAN yang pada tahun ini telah juga melaksanakan Kelompok Kerja Pertemuan Pejabat Senior Pertahanan ASEAN (ADSOM WG) pada 2-3 Februari 2021 dan ADSOM WG kedua pada 22-23 Maret 2021.
Dalam pertemuan ini dibahas 8 makalah konsep kerjasama pertahanan dimana termasuk didalamnya satu makalah inventarisasi, enam makalah konsep dan satu makalah diskusi, yang kemudian dibahas dan disahkan oleh ADSOM.
Baca juga:
Dalam pertemuan ini Sekjen Kemhan RI membahas mengenai penundaan latihan bersama ASEAN- Russia Naval Excercise yang merupakan proposal Indonesia.
Baca juga:
Dikutip dari laman resmi kemhan, Sekjen Kemhan RI menjelaskan bahwa penundaan tersebut diputuskan oleh Menteri Pertahanan RI setelah mempertimbangkan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, sehingga fokus negara-negara ASEAN masih dalam upaya penanggulangan pandemi. Indonesia akan terus berkoordinasi dengan pihak Angkatan Bersenjata Rusia mengenai rencana latihan bersama ini.

Dalam pertemuan ini dibahas pula mengenai laporan hasil the 18th ASEAN Chiefs Of Defence Forces Meeting, persiapan ADSOM-Plus yang akan dilangsungkan pada 8 April 2021, dan persiapan ADMM ke-15 pada 15 Juni 2021, dan persiapan ADMM-Plus ke-8 pada 16 Juni 2021.
*****
Editor: Ali Mhd