Barakata.id, Batam – Tim Satgas Covid-19 Kota Batam melakukan rapid tes antigen massal di sejumlah rumah susun (rusun) milik Badan Pengusahaan (BP) Batam. Antigen massal itu sebagai upaya testing dan tracing penanganan Covid-19 di Batam.
Supervisor Rusun Bida Ampar, Umi Kalsum mengatakan, pelaksanaan rapid tes antigen massal digelar di
rusun milik BP Batam di antaranya Rusun Bida Ampar, Rusun Bida Kabil, Rusun Bida Sekupang, dan Rusun Bida Muka Kuning.
Kemarin, Tim Satgas Covid-19 Batam melaksanakan rapid tes antigen massal kepada 556 warga atau penghuni Rusun Bida Ampar di Kecamatan Batu Ampar, Batam. Warga rusun lainnya akan menyusul.
“Untuk Rusun Tanjung Uncang tidak digelar tes antigen massal karena saat ini rusun tersebut digunakan untuk lokasi karantina bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI),” kata Umi.
BACA JUGA : Pemko Batam Siapkan Swab Antigen Gratis untuk Warga
Lurah Tanjung Sengkuang, Yanuar Pribadi yang ikut menyaksikan antigen massal di Rusun Bida Ampar mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan guna penanganan pencegahan Covid-19 dan menyisir kemungkinan masyarakat yang terpapar Covid-19.
“Kita mulai proses tracing seperti rapid tes tahun lalu. Memang untuk penghuni rusun sendiri, sudah ada yang terkonfirmasi positif, salah satunya penghuni di Rusun Bida Ampar,” ujar Yanuar
Untuk diketahui, kecamatan Batu Ampar terdiri dari empat kelurahan, yaitu Kelurahan Kelurahan Tanjung Sengkuang, Kelurahan Sungai Jodoh, Kelurahan Batu Merah dan Kelurahan Kampung Seraya.
Saat ini, Kelurahan Tanjung Sengkuang masih berstatus zona merah di masa pandemi Covid-19.
“Untuk penanganan Covid-19 didukung oleh tenaga kesehatan Puskesmas Tanjung Sengkuang. Nantinya akan terus berkoordinasi dengan posko-posko Covid-19 di tingkat RT dan RW setempat,” kata dia.
Kepala Puskesmas Tanjung Sengkuang, drg. Irma Solvia menambahkan, ada enam tenaga kesehatan yang diterjunkan untuk kegiatan antigen massal di Rusun Bida Ampar. Semua berasal dari Puskesmas Tanjung Sengkuang.
“Jumlah nakes yang bertugas memang tidak banyak karena melihat jumlah penghuni yang tidak banyak dan kegiatan ini dijadwalkan dua kali, yaitu pukul 08.00-12.00 WIB kemudian dilanjutkan pukul 15.00-17.00 WIB,” ujar Irma.
Ia menyebutkan, berdasarkan data Puskesmas Tanjung Sengkuang, jumlah pasien terkonfirmasi positif di wilayah kerjanya saat ini sebanyak 67 kasus. Pasien-pasien tersebut sudah dilakukan isolasi dan penanganan yang tersebar di beberapa lokasi, yakni Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, rumah sakit rujukan pemerintah lainnya, Asrama Haji Batam dan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Kegiatan antigen massal di Rusun Bida Ampar itu juga dihadiri oleh Camat Batu Ampar, Tukijan. Ia berharap kegiatan ini dapat mempercepat upaya pe cegahan penyebaran virus corona di Batam terutama di Kecamatan Batu Ampar.
BACA JUGA : 200 Ribu Alat Tiba, Warga Batam Bisa Antigen Gratis di Puskesmas
Sebelumnya, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, pihaknya kini sedang menggencarkan kegiatan swab massal bagi warga Batam. Semua tes antigen itu diberikan secara gratis.
Langkah ini untuk melacak penyebaran Covid-19 di kota itu.
Rudi mengatakan, tes antigen gratis ini merupakan salah satu upaya pemerintah mempercepat penanganan Covid-19 di Batam. Nantinya, jika ada masyarakat yang terkonfirmasi posiif Covid-19 berdasarkan hasil tersebut maka ia akan dipisahkan.
“Akan kami pisahkan, lalu kami rawat dan membiayainya. Juga kami akan memberikan sembako untuk yang membutuhkan,” kata pria yang juga Kepala BP Batam itu.
*****
Editor : YB Trisna
