

Barakata.id – Sebentar lagi tatanan hidup baru atau new normal diberlakukan di Indonesia termasuk di Kota Batam. Seperti halnya sektor usaha lainnya yang mulai berbenah, para agen travel di Batam juga mulai gencar berpromosi.
Ada yang menayangkan video-video tempat liburan di media sosialnya. Ada juga yang menawarkan hotel atau perjalanan wisata. Pesan sekarang, berangkatnya bisa kapan saja kalau new normal sudah diberlakukan.
“Tapi selaku travel yang berlegalitas kami akan tetap megikuti protokol dari pemerintah,” kata Windy, pemilik WIN Travel, Sabtu (30/2/20).
Baca Juga :
Pariwisata Batam Siap Bangkit di Era New Normal
Beberapa protokol yang akan dilaksanakan di antaranya, menggunakan dan menyediakan masker. Menjaga jarak antar peserta.
Tidak berkerumun dan jumlah peserta yang ikut perjalanan disesuaikan dengan anjuran pemerintah.
“Menyediakan hand sanitizer dan pengecekan suhu tubuh juga wajib itu,” kata dia.
Baca Juga :
Prodi S2 Pariwisata Kini Sudah Ada di Batam
Kemudian juga memastikan tempat wisata yang dikunjungi sudah aman dan disemprot disinfektan. Selain itu tour leader juga sehat dan aman dari Covid-19.
Meskipun menawarkan kenyamanan dan keasyikan jalan-jalan dan liburan, keselamatan peserta adalah yang paling utama. Pihaknya belum bisa memastikan tempat-tempat wisata di mana saja yang akan segera dibuka.
“Tapi besar kemungkinan Bintan akan segera buka. Sebab statusnya kan green zone,” ujarnya.
Beberapa hari yang lalu, Asosiasi Pariwisata Bahari (Aspabri) Kepri juga melakukan rapat virtual. Tujuannya untuk melihat kesiapan para pelaku pariwisata yang menjadi anggotanya. Rapat itu dipimpin langsung ketua Aspabri Kepri, Surya Wijaya.
“Atas anjuran Dinas Pariwisata, Aspabri Kepri diharapkan membuat video tentang kesiapan anggotanya, tentunya sesuai protokol yang ada. Selain itu Aspabri akan melakukan mitigasi bersama rekan-rekan provider hotel, bus dan tempat wisata, serta Kepala Dinas Pariwisata baik Batam maupun Kepri,” kata Windy yang juga merupakan pengurus Aspabri Kepri ini.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Batam, Ardiwinata sebelumnya mengatakan, sektor pariwisata seperti hotel, resort, restoran, tempat hiburan, destinasi wisata dan sebagainya di Batan akan kembali dibuka pada pertengahan Juni nanti. Hal ini sebagai upaya menggesa agar sektor pariwisata kembali pulih, tapi semua harus memenuhi syarat protokol kesehatan.
“Kita sama-sama berjuang agar sektor pariwisata ini kembali bangkit,” ujar Ardi.
*****
Penulis : Asrul R