Beranda Urban Nusantara

Sambang Desa Program OVOP Kemenperin, Bupati Blitar Fasilitasi Unggulan UMKM ke Pasar Global

82
0
Bupati Blitar Fasilitasi Unggulan UMKM ke Pasar Global
Bupati Blitar meninjau langsung produk unggulan UMKM Desa Begelanan, Kecamatan Srengat yang dipamerkan. (foto : achmad/barakata id)
DPRD Batam

Barakata.di, Blitar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melalui program One Village One Product (OVOP) siap menfasilitasi perbaikan desain kemasan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) guna mendongkrak daya saing di pasar nasional dan global, termasuk pengembangan destinasi wisata.

Hal ini disampaikan Bupati Blitar Rini Syarifah saat menggelar audensi bersama pelaku UMKM dan Pokdarwis Desa Begelenan di Pertapan Kili Suci, Desa Begelenan, Kecamatan Srengat, pada Senin (28/3).

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Soal destinasi wisata Bukit Pertapan agar bisa berkembang dan mendapatkan anggaran dari pemerintah daerah, Bupati Blitar atau biasa dipanggil Mak Rini menyarankan agar membentuk Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes terlebih dahulu.

Baca juga : Tingkatkan Perekonomian Desa, Bupati Blitar Gencar Kembangkan Produk UMKM Melalui Program OVOP

Disamping itu, menurut Mak Rini, dengan melihat banyaknya pohon bambu di sekitar bukit pertapan, maka, destinasi bukit pertapan Kili Suci ini bisa dijadikan wisata edukasi dan tempat diskusi yang nyaman, tentunya dengan menjaga kebersihan dan keindahan alamnya.

Sedangkan untuk kerajinan tangan berupa batik dan tas talikur, nantinya Pemkab Blitar akan membantu mempromosikan dan menyarankan ASN setempat agar belanja produk UMKM Desa Begelenan.

“Kedatangan kami ini adalah untuk mendengar keluhan dan kendala apa saja yang mungkin pemerintah bisa bantu. Masalahnya, akibat pandemi Covid-19, UMKM banyak yang produksi. Untuk itu, dengan program OVOP kita dorong bangkit lagi,” ujarnya kepada wartawan usai acara.

“Kemudian, saya melihat potensi disini bagus sekali, ada namanya Bukit Pertapaan dan batik. Nah, maka, tinggal dikembangkan saja, dan kita suport dengan APBD infrastrukturnya,” lanjut Mak Rini.

Baca juga : Bupati Blitar Serahkan 325 Sertifikat Kepada Pelaku UMKM Untuk Mendukung Permodalan

Lebih lanjut bupati Blitar berharap, dari 220 desa yang ada di kabupaten Blitar, masing-masing desa mampu menciptakan produk unggulan dan kearifan lokal yang mampu memberikan kontribusi pendapatan daerah dan pemerintah desa.

“Saya meminta kepada OPD yang mengikuti kunjungan dalam kegiatan OVOP untuk selalu aktif mendampingi Desa dalam mengembangkan produk unggulan serta pariwisatanya agar berkembang. Sehingga terkesan ada tindaklanjut, tidak hanya sebuah seremoni belaka,” pungkasnya.

Sekedar informasi, dalam kesempatannya ke Desa Begelenan yang ditemani oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), staf ahli, asisten, dan beberapa kepala OPD terkait, bupati Blitar menyerahkan secara langsung surat izin usaha kepada pelaku UMKM serta membagikan sembako kepada warga kurang mampu desa setempat.

(adv/kmf/jun)