Barakata.id- Salat Idul Adha tingkat Kota Batam akan dipusatkan di Dataran Engku Putri, Batam Centre. Keputusan itu merupakan hasil dari Rapat Persiapan Pelaksanaan Salat Idul Adha dan Pemotongan Hewan Kurban Tingkat Kota Batam, di Kantor Wali Kota Batam, Selasa (14/7/20).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid saat memimpin rapat mengatakan, meski salat diadakan di lapangan terbuka, namun tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
“Insyaallah pelaksanaannya nanti Jumat, tanggal 31 Juli,” ujar Jefridin, dikutip dari laman Pemerintah Kota Batam.
Setiap jemaah yang datang akan di cek suhu tubuhnya. Kemudian juga disiapkan tempat cuci tangan dan sabun untuk para jemaah. Aturan jaga jarak juga akan tetap dilaksanakan, dalam hal ini saf salat tidak dibuat rapat-rapat, melainkan berjarak.
Baca Juga:
Salat Idul Adha di Batam Boleh di Lapangan atau Masjid, Ini Panduannya
“Yang perlu diantisipasi, adanya kerumunan saat masuk dan keluar di tiga pintu gerbang yang kita buka,” kata dia.
Secara keseluruhan, Jefridin melihat persiapan untuk pelaksanaan salat Idul Adha ini sudah matang. Dia telah meminta semua petugas menyiapkan yang dibutuhkan. Seperti lokasi salat, penyediaan tempat wudhu, tempat parkir hingga petugas yang berjaga di pintu masuk.
“Untuk pelaksanaan salat nanti, tiga gerbang di Dataran Engku Putri akan dibuka, yaitu gerbang Selatan, Utara dan Barat,” kata dia.
Petugas pelaksanaan salat Idul Adha pun telah ditetapkan. H Muslim Ahmad akan bertindak sebagai imam, petugas khatib adalah KH Didi Suryadi dan bilal M Rasyid Ridho.
Meskipun persiapan sudah matang, namun Jefridin tetap mengantisipasi jika cuaca tak mendukung. Jika nanti di hari H hujan turun, maka pelaksaan salat Idul Adha akan dipindahkan ke tempat lain.
Baca Juga:
Syarat Kurban Idul Adha di Batam, Panitia Dibatasi, Petugas Harus Pakai APD
“Ini persiapan kita kalau nanti cuaca mendukung. Kalau nanti cuaca hujan, salat dialihkan ke Masjid Raya Batam Ccentre,” ujarnya.
Senada dengan hal itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Zulkarnain Umar meminta umat muslim yang merayakan Idul Adha untuk melaksanakan salat di lapangan.
Tidak harus semuanya berkumpul di Dataran Engku Putri, bisa dilakukan di kompleks perumahan masing-masing. Tapi diutamakan diadakan di lapangan. Selain itu pengaturan jaga jarak juga tetap harus diperhatikan. Petugas juga diminta mempersingkat khutbah.
“Maksimal 20 menit, ketentuan ini mempertimbangkan kondisi yang ada sekarang ini,” ujarnya.
****
Editor: Asrul R
