
Batam – Wakil Deputi Perdagangan Kementerian Pengembangan Ekonomi Federasi Rusia untuk RI, Chesnokov Alexander menyatakan pemerintahnya tertarik dengan investasi di bisnis galangan kapal di Batam. Mereka akan menggelar pertemuan dengan pelaku industri shipyard pada Juli 2019 mendatang.
Ketertarikan tersebut disampaikan perwakilan pemerintah Rusia itu saat berkunjung ke Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Senin (22/4/19) lalu.
“Kunjungan itu selain silaturahmi juga untuk menangkap peluang investasi di Batam, terutama di industri galangan kapal,” kata Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha BP Batam, Dwianto Eko Winaryo di Batam, Kamis (25/4/19).
Dwianto mengatakan, kunjungan Chesnokov ke BP Batam merupakan tindak lanjut dari kegiatan Diplomatic Trip yang dihadiri Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Ludmila Vorobieva pada awal April lalu. Pemerintah Rusia menaruh minat tinggi terhadap bidang pembuatan kapal yang terus berkembang di Batam.
Pada pertemuan di BP Batam, perwakilan Rusia tersebut telah diberikan pemaparan detil tentang peluang-peluang investasi di Batam, termasuk sarana dan prasarana pendukung investasi.
Menurut Dwianto, saat ini Pemerinta Rusia memang sedang getol melakukan pengembangan di industri pembuatan kapal. Karena itu, dalam kunjungannya ke Batam, Chesnokov menyatakan sangat ingin menjalin kerja sama dengan industri shipyard di Batam.
“Nanti akan diatur lagi pertemuan lanjutan untuk membahas lebih serius soal rencana investasi tersebut. Menurut mereka, Batam sangat potensial untuk pengembangan industri pembuatan kapal, terutama di bidang pengembangan teknologi dan desain kapal,” katanya.
Dalam kunjungannya ke Batam, rombongan perwakilan Rusia itu juga melakukan peninjauan ke sejumlah perusahaan shipyard di antaranya, Citra Shipyard, SMOE Indonesia, BSOA, BATAMEC, dan Bandar Abadi Shipyard.
*****