

Barakata.id, Batam – Pengawasan rumah-rumah ibadah di Kota Batam mulai diperketat. Langkah ini diambil untuk mencegah penyebaran dan penularan virus corona di tengah masyarakat Batam.
“Sebelum Ramadan, semua pemuka agama sudah setuju untuk tidak menggelar kegiatan di rumah ibadah. Namun ternyata masih saja ada yang melaksanakan salat tarawih berjamaah di masjid dan musala saat bulan Ramadan ini,” kata Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, Zulkarnain Umar di Batam Centre, kemarin.
Baca Juga :
Reaktif Corona, 8 Warga Bengkong Batam Dikarantina di Rusun
Ia mengatakan, sejak virus corona masuk ke Batam, Kemenag bersama pemerintah daerah telah mengeluarkan anjuran untuk beribadah di rumah. Ia menegaskan, imbauan tersebut tetap berlaku sampai Ramadan ini karena pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda=tanda berakhir.
Zulkarnain mengatakan, sejak awal Ramadan, jajarannya sudah turun dan mendatangi masjid-masjid yang masih menggelar salat tarawih berjamaah. Kepada para jamaah, diberikan penjelasan terkait kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
Baca Juga :
19 Warga Taman Raya Batam Dikarantina, Kontak Langsung dengan Pasien Positif
Meski demikian, ia mengaku belum semua masjid dan musala di Batam yang didatangi oleh petugas Kemenag Batam. Hal itu karena personel yang terbatas.
“Di Batam ini ada sekitar seribu masjid dan musala, tak mungkin kami datangi satu per satu. Karena itu, kami mohon pengurus masjid lebih tegas dan tidak menggelar salat tarawih berjamaah dulu, ini demi keselamatan kita bersama,” kata dia.