

Barakata.id, Batam- Wali Kota Batam Muhammad Rudi tinjau 2 pasar murah. Operasi pasar murah itu sendiri digelar oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Pasar murah tersebut dalam rangka menekan harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran.
Dua titik lokasi yang dikunjungi Rudi saat tinjau pasar murah adalah di Seibeduk dan di Nongsa. Dalam kesempatan itu Rudi meminta masyarakat untuk tak berebut dan tetap patuh protokol kesehatan.
“Antre yang tertib, patuhi protokol kesehatan. Semua pasti akan kebagian,” kata Rudi di Batubesar Nongsa, Sabtu (8/5/21).
Baca Juga:
- Pasar TPID 2 Dibuka, Akan Sediakan Sembako Murah
- Disperindag Kepri Akan Gelar Pasar Murah di Empat Daerah
Di dua lokasi yang dikunjungi Rudi, masyarakat terlihat sangat antusias menyambut operasi pasar murah. Hal itu karena harga yang dijual lebih murah jika dibandingkan dengan harga pasar pada umumnya.
Harga daging misalnya, di pasar pada umumnya daging dijual seharga Rp95 ribu per kilogram. Sementara di pasar murah hanya dijual Rp85 ribu per kilogram.
Harga minyak goreng juga lebih murah, untuk ukuran 1,8 liter hanya Rp21.500, beras Harumas 5 kg hanya Rp61 ribu, Beras Bumi Ayu Rp5 kg Rp62.500 dan Tepung Segitiga Biru 1 kg Rp7.200.
Operasi pasar murah ini memang bertujuan untuk menekan harga kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri. Sehingga masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga yang bersahabat.
Baca Juga:
- Rudi: Tak Ada Program Sembako Gratis, Adanya Sembako Murah
- Sepekan Ini Disperindag Bakal Turun ke 45 Pasar, Ada Apa?
“Tujuannya tentu membantu masyarakat, tadi ada daging, beras, sayur dan kebutuhan pokok lainnya. Lengkap dan murah,” katanya.
Operasi pasar murah ini merupakan kerja sama Pemko Batam bersama Tim Pngendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam. Tim ini bekerja sama dengan para distributor bahan pokok yang ada di Batam.
***
Editor: Asrul R