Beranda Kepulauan Riau

Rudi Temui Darmin ke Jakarta, Bahas Ex-Officio?

114
0
Wali Kota Batam
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi
DPRD Batam

Batam – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi terbang ke Jakarta untuk bertemu dengan Menteri Koordinator Perekonimian, Darmin Nasution, Kamis (2/5/19) pagi. Belum ada informasi pasti tentang tema pertemuan Rudi dengan Darmin, tapi diduga kuat soal ex-officio Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Tadi pagi, Rudi tampak terburu-buru menuju Bandara Hang Nadim Batam, usai menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Dataran Engku Putri, Batam Centre. Posisinya dalam upacara itu kemudian digantikan wakilnya, Amsakar Ahmad.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Informasi yang didapat, seharusnya Amsakar juga ikut bersama Rudi ke Jakarta, bertemu dengan Darmin. Namun, Amsakar urung berangkat.

“Banyak kegiatan di Batam,” jawab Amsakar saat ditanya mengapa tidak menyertai Rudi ke Jakarta.

Menurut Amsakar, setelah upacara Hardiknas, ia dan jajarannya harus menyiapkan laporan keterangan pertanggungjawaban pemerintah daerah. Karena itu diputuskan ia tetap tinggal di Batam.

“Kemarin memang diminta hadir bersama (ke Jakarta), tapi setelah berbagai pertimbangan, saya tinggal saja,” kata dia.

Amsakar mengaku tidak mengetahui persis apa yang akan dibicarakan Menko perekonomian kepada Wali Kota Batam. Dalam undangan yang disampaikan Sekretaris Menko Perekonomian, hanya disebutkan pertemuan itu dalam rangka rapat koordinasi Kementerian Perekonomian dengan kepala daerah.

“Yang disebut memang pembahasannya tentang Batam. Tapi tentang apa, saya memang belum tahu,” ujarnya.

Disinggung soal pembahasan ex-officio Kepala BP Batam, Amsakar enggan menduga-duga. Ia meminta semua pihak sama-sama menunggu informasi yang sebenarnya dari Rudi.

Pertemuan antara Rudi dengan Darmin sedianya digelar Senin (29/4/19) lalu, tapi batal dilaksanakan karena sesuatu hal. Pada Senin itu, yang bertolak ke Jakarta hanya Amsakar sendiri tanpa diikuti Rudi.

Ex-Officio BP Batam

Mengutip Tribunnews, Sekretaris Menko Perekonomian RI, Susiwijono mengatakan, pertemuan antara Darmin Nasution dengan Wali Kota Batam M Rudi akan membahas banyak hal tentang Batam, terutama soal BP Batam. Seperti ramai diberitakan sebelumnya, pemerintah pusat akan menjadikan Wali Kota Batam sebagai ex-officio Kepala BP Batam.

Menurut Susiwijono, pembahasan kedua pejabat itu difokuskan pada rencana perubahan struktur organisasi di BP Batam.

“Mudah-mudahan dalam minggu ini kerangka struktur organisasi dan penguatan peran unit-unit di BP Batam bisa selesai,” ujarnya.

Pemerintah, lanjut Susiwijono, sedang mendorong percepatan penyelesaian peraturan pemerintah (PP) Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam atau Free Trade Zone (FTZ) di Batam.

Untuk diketahui, pemerintah pusat akan melebur BP Batam dengan Pemko Batam. Sebagai pemimpinnya, ditunjuk Wali Kota Batam untuk ex-officio.

Peleburan ini diharapkan dapat menghapus dualisme kepemimpinan dan kewenangan antardua lembaga tersebut di Batam. Penyatuan dua institusi tersebut juga demi membaiknya iklim investasi di Batam, yakni memberi kepastian hukum dan pemangkasan birokrasi.

Untuk mempersiapkan masa transisi itu, Menko Darmin menunjuk Edy Putra Irawady sebagai Kepala BP Batam pada 7 Januari 2019. Diinformasikan sebelumnya, jabatan Edy Purwady di BP Batam akan habis pada 30 April 2019.
Selanjutnya, kepemimpinan BP Batam akan berada di bawah kendali Wali Kota Batam.

Namun, hingga hari ini, belum ada kepastian dari pemerintah pusat sola penetapan Rudi sebagai ex-officio Kepala BP Batam. Edy sendiri mengaku belum menerima instruksi dari pusat soal pergantian jabatan Kepala BP Batam.

“Sebagai orang yang ditugaskan, saya siap kapan saja (diberhentikan dari Kepala BP Batam), tapi sampai sekarang belum ada informasinya,” kata dia di Batam, Selasa (30/4/19).

*****